10 Daerah di Jawa Barat dengan Kasus Covid-19 Tertinggi, Ngeri Kota Bandung Nomor 2

10 Daerah di Jawa Barat dengan Kasus Covid-19 Tertinggi, Ngeri Kota Bandung Nomor 2
Tribunajabar.id
Editor: Malda Teras Bandung —Senin, 27 April 2020 13:03 WIB

Terasjabar.id - Di Jawa Barat, sebagian besar kasus Covid-19 terdapat di kawasan Bodebek yakni Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi. Juga di Bandung Raya yang meliputi Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang.

Di dua kawasan ini sedang diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) selama 14 hari untuk menekan penyebaran Covid-19. Di Bodebek, PSBB dimulai pada 15 April 2020 sedangkan di Bandung Raya pada 22 April 2020.

Berdasarkan data Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat (Pikobar), Senin (27/4/2020) pukul 11.43, Kota Depok menempati posisi teratas sebagai daerah dengan jumlah pasien positif Covid-19 aktif atau yang masih dalam perawatan di Jawa Barat, yakni 148 kasus.

Sebanyak 13 pasien positif sudah sembuh sedangkan 13 lainnya meninggal dunia. Di Kota Depok terdapat 750 pasien dalam pengawasan (PDP) dan 1.857 orang dalam pemantauan (ODP).

Posisi kedua di tempati Kota Bandung dengan jumlah pasien positif Covid-19 aktif sebanyak 139 orang, 17 pasien sembuh dan 25 pasien meninggal.

Di Kota Bandung terdapat juga 250 PDP dan 487 ODP. Di posisi ketiga adalah Kabupaten Bogor dengan 65 pasien positif aktif, 3 pasien sembuh dan 4 pasien meninggal dunia, juga terdapat 55 PDP dan 146 ODP.

Kota Bekasi menempati posisi keempat dengan jumlah 56 pasien positif, ODP sebanyak 1.066 dan PDP 411 pasien. Berikutnya Kota Bogor dengan 51 pasien positif Covid-19, 235 ODP dan 81 PDP.

Posisi keenam adalah Kota Cimahi dengan 30 pasien positif, juga terdapat 160 ODP dan 29 PDP. Selanjutnya Kabupaten Bandung dengan 29 kasus pasien positif, 207 ODP, dan 58 PDP. Kemudian Kabupaten Bekasi dengan 28 kasus positif, 608 ODP, dan 171 PDP.

Kawasan Bodebek dan Bandung Raya pun disela oleh Kota Sukabumi di posisi kesembilan dengan 27 kasus positif, 29 ODP, dan 5 PDP. Posisi kesepuluh adalah Kabupaten Bandung Barat dengan 25 kasus positif, 182 ODP dan 9 PDP.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan PSBB pun diberlakukan di dua kawasan dengan jumlah tertinggi kasus Covid-19 tersebut. Selama sebulan sebelumnya, katanya, sudah diberlakukan social distancing, tapi masih banyak yang tidak menaati kedisiplinan tersebut.

"Oleh karena itu kita ajukan PSBB. Bedanya apa, bedanya PSBB ini bisa memberikan sanksi. Kalau sekedar imbauan social distancing seperti sebelumnya tidak ada yang membolehkan memberikan sanksi. Oleh karena itu, PSBB dihadirkan di dua zona merah, yaitu di Bodebek dan Bandung Raya," kata Ridwan Kamil melalui wawancara eksklusif, 24 April 2020.

Ridwan Kamil mengatakan berdasarkan hasil kajiannya, kasus Covid-19 hampir 80 persennya berkumpul di Metropolitan Bodebek dan Metropolitan Bandung Raya. Oleh karena itu Pemprov Jabar fokus dulu kepada yang zona merah ini.

"Kepada yang nonzona merah bisa melaksanakan seperti PSBB, sama ketatnya, tapi memang tidak ada dasar hukum melakukan aksi bedanya. Bedanya PSBB ini boleh menilang, boleh memberikan hukuman kurungan dan denda, yang non-PSBB tidak.

Tapi imbauan saya semua harus tegas menjaga jarak, memperlakukan seolah-olah sudah ada PSBB walaupun tidak perlu ada sepenuhnya," katanya.

Untuk daerah yang tidak melakukan PSBB, katanya, diminta untuk melakukan imbauan-imbauan juga supaya tidak ada pemudik ke lokasi-lokasi yang termaksud. Selama ini pemudik dari zona merah sudah terbukti membuat korban positif Covid-19 jadi banyak di daerah yang tadinya zona hijau.

Secara keseluruhan di Jawa Barat terdapat 912 pasien positif Covid-19 dari angka nasional berjumlah 8.882 pasien. Kemudian pasien sembuh di Jabar sebanyak 93 pasien, yakni dari total nasional 1.107 pasien sembuh. Pasien positif Covid-19 meninggal di Jabar sebanyak 77 orang dari total 743 pasien meninggal di Indonesia.

Di Jabar pun terdapat 2.049 PDP yang masih dirawat dan 2.324 PDP selesai masa perawatan. Sehingga total PDP di Jabar 4.373 pasien. Di Jabar juga terdapat 8.935 OPD yang masih dalam proses pemantauan, 30.108 selesai pemantauan, sehingga total ODP Jabar 39.043 orang.

(Tribunjabar.id)

Virus Corona Jawa Barat Kota Bandung


Loading...