Warga Tanjung Priok dan Pihak Pemberi Bantuan Yakni Komunitas AQ-red Sepakat Menyelesaikan Persoalan 'Nasi Anjing' Secara Kekeluargaan

Warga Tanjung Priok dan Pihak Pemberi Bantuan Yakni Komunitas AQ-red Sepakat Menyelesaikan Persoalan 'Nasi Anjing' Secara Kekeluargaan
(Tribunnews.com : Google)
Editor: Epenz Hot News —Senin, 27 April 2020 12:58 WIB

Terasjabar.id – Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, warga Warakas, Tanjung Priok, Jakata Utara, dan pihak pemberi bantuan yakni Komunitas AQ sepakat menyelesaikan persoalan "nasi anjing" secara kekeluargaan. Saat ini kedua belah pihak telah menandatangani surat perjanjian damai.

"Mereka (komunitas AQ-red) mengaku tidak ada maksud untuk merendahkan dan menghina pihak manapun dan tidak ada tujuan lain, selain hanya sekedar membantu," katanya kepada wartawan, Senin (27/4/2020).

Menurut Yusri, perwakilan komunitas AQ mengaku bersalah dan menyampaikan permohonan maaf di hadapan warga atas penggunaan logo kepala anjing dan tulisan “Nasi Anjing” pada bungkus makanan yang dibagikan kepada warga Warakas.

"Kedua belah pihak sudah menganggap permasalahan ini telah selesai. Tidak ada tuntutan lainnya di kemudian hari baik secara pidana maupun perdata," tuturnya.

Sebagaimana diketahui, warga Warakas, Tanjung Priok, dihebohkan dengan bantuan makanan dengan logo kepala anjing dan bertuliskan “Nasi Anjing”. Di bungkus makanan yang diterima warga 'nasi anjing', nasi orang kecil, bersahabat dengan nasi kucing'. #Jakartatahanbanting, yang kemudian viral di media sosial.

Disadur dari Okezone.com 

Polda Metro Jaya PAndemi Virus Corona Nasi Anjing


Loading...