Tingkat Kedisplinan Warga Bandung SANGAT RENDAH selama PSBB

Tingkat Kedisplinan Warga Bandung SANGAT RENDAH selama PSBB
Tribunjabar.id
Editor: Malda Teras Bandung —Senin, 27 April 2020 12:16 WIB

Terasjabar.id - Selama penerapan pembetasan sosial berskala besar (PSBB), tingkat kedisiplinan masyarakat dalam menaati aturan perintah masih rendah.

Demikian dikatakan Wali Kota Bandung, Oded M Danial, saat ditemui di Pendopo, Kota Bandung, Senin (27/4/2020).

Hingga hari ke enam PSBB, Oded mengaku mendapat laporan dari tim Gugus tugas penanganan Covid-19 Kota Bandung, bahwa di sejumlah daerah masih ditemukan salat tarawih berjamaah di masjid.

Padahal, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bandung, tidak menganjurkan umat muslim untuk menggelar aktivitas keagamaan yang dapat mengumpulkan banyak masa atau kerumunan selama ramadan.

"Nah, ini kepada kaum muslim yang masih mengadakan beribadah berjamaah di Masjid, saya mengimbau agar menaati arahan dari MUI, tidak dululah selama Covid-19," ujar Oded, di Pendopo, Kota Bandung, Senin (27/4/2020).

Sebab, kata Oded, keberhasilan PSBB ini sangat tergantung pada kedisiplinan masyarakat dalam menaati aturan.

Jika eskalasi penyebaran Covid-19 di Kota Bandung semakin tinggi, maka PSBB bisa dikatakan gagal. Pun sebaliknya, jika menurun berarti PSBB berhasil. Sejauh ini, menurut Oded, penyebaran Covid-19 selama PSBB bergerak lamban.

"Belum, sekarang masih landai," katanya.

Selama PSBB, Oded pun mengaku akan terus melakukan rapid test untuk mengetahui peta penyebaran covid-19.

(Tribunjabar.id)

Virus Corona bandung PSBB Bandung Walikota


Loading...