Update Terbaru Virus Corona di Depok, Kabar Baik Ada Lonjakan Jumlah Pasien yang Dinyatakan Sembuh

Update Terbaru Virus Corona di Depok, Kabar Baik Ada Lonjakan Jumlah Pasien yang Dinyatakan Sembuh
Ilustrasi (Tribunjabar.id : Google)
Editor: Epenz Hot News —Senin, 27 April 2020 07:44 WIB

Terasjabar.id - Kabar baik datang dari Depok. Meski terdapat penambahan delapan kasus terkonfirmasi positif di Kota Depok pada Minggu (26/4/2020), namun ada lonjakan jumlah pasien yang dinyatakan sembuh.

Saat ini sudah 250 warga Depok yang dinyatakan terinfeksi virus SARS-CoV-2 sejak pertama diumumkan pada 2 Maret.

Pada Minggu (26/4/2020), yang sembuh sebanyak tujuh orang. Sehingga, saat ini total pasien yang dinyatakan sembuh mencapai 29 orang, lebih besar dari angka kematian akibat Covid-19 yang tetap 18 orang hingga Minggu.

Akan tetapi, tercatat satu kematian baru pada suspect atau pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19, kemarin.

Maka, sejak data dibuka 18 Maret, total 48 orang meninggal yang belum terungkap positif atau negatif Covid-19.

“Status PDP tersebut merupakan pasien yang belum bisa dinyatakan positif atau negatif, karena harus menunggu hasil PCR, yang datanya hanya dikeluarkan oleh PHEOC (Public Health Emergency Operating Center) Kemenkes RI,” ujar Wali Kota Depok, Mohammad Idris, melalui keterangan tertulis, Minggu.

Pada kategori PDP aktif, Pemkot Depok mencatat penurunan signifikan pasien yang sedang diawasi terkait potensi terjangkit Covid-19, dari 767 PDP aktif pada Sabtu menjadi 654 PDP aktif pada Minggu. Jumlah warga Depok yang masih dipantau juga merosot cukup banyak.

Dibandingkan data Jumat (24/4/2020), jumlah ODP aktif di Depok turun dari 1.821 orang menjadi 1.685 orang yang saat ini masih dipantau.

Sementara itu, jumlah orang tanpa gejala (OTG) juga turun, dengan selisih 45 orang. Kini, total 745 OTG aktif dipantau di Kota Depok. Kategori kelompok OTG merupakan mereka yang tidak menampakkan gejala namun memiliki riwayat kontak erat dengan kasus konfirmasi Covid-19.

Kondisi kesehatan mereka terus dipantau karena jika mereka menampakkan gejala mirip terjangkit Covid-19, mereka akan dikelompokkan sebagai ODP.

Untuk diketahui, data terkini kasus Covid-19 di Depok dapat diakses secara umum melalui laman ccc-19.depok.go.id. Dalam situs itu, publik dapat mengakses secara detail kasus Covid-19 per kelurahan di Depok. Data kasus akan diperbarui setiap hari oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Depok.

Terkait kasus Covid-19, warga Depok dapat menghubungi call center nomor darurat di nomor 112 dan 119.

Untuk pertanyaan umum, warga Depok bisa menelepon nomor 08111232222.

Pemerintah Kota Depok telah menetapkan bahwa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) berlaku per Rabu (15/4/2020) hingga Selasa (28/4/2020) dengan opsi perpanjangan.

Pemerintah terus menggaungkan instruksi agar warga tetap bertahan di dalam rumah selama pandemi Covid-19 untuk memutus rantai penularan, kecuali terpaksa keluar rumah untuk kebutuhan mendesak. Warga diminta menjauhi diri dari kerumunan yang dapat mempermudah penularan Covid-19.


Disadur dari Tribunjabar.id

Virus Corona Wabah Virus Corona Kota Depok


Loading...