Swab Chamber Buatan ITB Murah, Dapat Cegah Risiko Penularan Virus Corona dari Pasien ke Tenaga Medis
Terasjabar.id - Fakultas Teknik Mesin, Institut Teknologi Bandung (ITB) membuat alat Swab Chamber untuk mencegah penularan virus corona atau Covid-19 antara pasien dan tenaga kesehatan.
Swab chamber diberikan kepada RSUD Cibabat, Kota Cimahi dengan donasi dari dr Adhi Nugraha dan dr Sonny Sosatya. Rencananya RSUD Cibabat Kota Cimahi akan menerima 4 unit swab chamber.
Ketua Relawan Cibabat Peduli Covid 19 dr Adhi Nugraha mengatakan, swab chamber berfungsi memisahkan kontak antara pasien dengan tenaga medis, sehingga tidak bertatap muka secara langsung, karena terpisah dengan kaca.
"Jika Corona sudah berlalu bisa dimanfaatkan untuk penyakit TBC, " ujar Adhi, Sabtu (25/04).
Adhi menjelaskan, mesin masih dalam penyempurnaan ini, cara pemakaiannya, tenaga kesehatan masuk ke chamber dengan memasukan tangan ke dalam sarung tangan untuk melakukan swab ke pasien. Kemudian, pasien dilakukan swab dan diberi uap sterillisasi.
Adhi berharap alat swab chamber ini setelah mengalami penyempurnaan dapat disebarkan ke seluruh rumah sakit rujukan Covid-19 dan laboratorium yang memeriksa swab test di seluruh Indonesia.
Adhi mengatakan, selama ini pemeriksaan swab mengambil cairan dari tenggorokan sehingga dokter atau perawat kontak sangat dekat dengan pasien.
Selain kontak sangat dekat harus menggunakan APD lengkap dan sempurna harganya cukup mahal.
Sementara Swab Chamber, lebih aman bagi tenaga kesehatan dan harganya murah.
Namun saat ini kendalanya kekurangan dana, dan rencana akan mengumpulkan donasi jika akan didistribusikan ke seluruh rumah sakit yang merawat covid-19 di seluruh Indonesia.
Menurut Adhi dengan Swab chamber banyak memberi manfaat antaranya, lebih aman bagi dokter, penggunaan APD, mahal dapat di kurangi dan di efisienkan, lebih nyaman bagi karena tidak terlalu gerah dengan baju hazmatnya.
Harapannya pemerintah dapat memberikan bantuan agar alat ini dapat disebarluaskan agar dapat memberi manfaat sebesar besarnya dalam membantu tenaga medis dalam mengahadapi pandemi ini.
Adhi mengatakan saat ini ada 132 rumah sakit rujukan covid di Indonesia jika setiap RS perlu minimal 2 Swab Chamber maka total kebutuhan 264 unit.
Harga satu unit hanya Rp 24 juta sehingga total yang dibutuhkan, 264 unit x 24 juta = Rp 1.056.000.000. (tiah sm/Tribunjabar.id)