Masjid Agung Kota Tasikmalaya Tetap Menggelar Salat Tarawih di Hari Pertama Memasuki Bulan Suci Ramadan 1441 H

Terasjabar.id - Masjid Agung Kota Tasikmalaya tetap menggelar salat tarawih di hari pertama memasuki bulan suci Ramadan 1441 H, Kamis (23/4) malam.

Sehari sebelumnya, Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf, yang juga Ketua DKM Masjid Agung, akan meniadakan solat tarawih sementara hingga wabah Covid-19 berlalu.

Pelaksanaan tarawih di Masjid Agung hanya diikuti puluhan jemaah. Deretan makmum pun mengikuti anjuran physical distancing yakni memakai jarak sekitar 1 meter antar jemaah.

Sebelum memasuki Masjis Agung, jemaah yang hendak melaksanakan solat tarawih berjamaah pun harus melalui bilik disinfektan.

Ketua Bidang Imaroh DKM Masjid Agung Tasikmalaya, KH Ateng Jaelani, solat tarawih akan dilaksanakan dan memperhatikan standar kesehatan, berkaitan dengan antisipasi penyebaran virus corona.

"Jamaah juga diatur. Mulai dari saat masuk harus melalui bilik disifektan, membawa sajadah sendiri serta posisi antarjemaah harus renggang," kata KH Ateng.

Digelarnya solat tarawih di tengah anjuran pemerintah menunda dulu ibadah yang bersifat banyak orang di dalam masjid, menurut KH Ateng, karena solat tarawih berjamaah di masjid lebih baik ketimbang di rumah.

"Kami tetap melaksankan physical distancing dan semprot disinfektan," kata KH Ateng yang bertugas jadi imam solat tarawih.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf, mengimbau warga agar solat tarawih di rumah saja, demi mengihindari terjadinya paparan virus corona yang telah menelan nyawa dua warga Kota Tasikmalaya.

"Kami imbau taati anjuran MUI pusat maupun daerah, untuk tidak solat tarawih di masjid karena akan terjadi kerumunan orang. Itu sangat rentan penularan Vovid-19," kata Yusuf.

Disadur dari Tribunjabar.id

Virus Corona Wabah Virus Corona Masjid Agung Kota Tasikmalaya Ramadan 1441 H