Pemkot Yogyakarta Mengusulkan Masjid Menyediakan Takjil Bukan Dalam Bentuk Makanan Siap Saji, Tapi Sembako Selama Ramadhan

Pemkot Yogyakarta Mengusulkan Masjid Menyediakan Takjil Bukan Dalam Bentuk Makanan Siap Saji, Tapi Sembako Selama Ramadhan
Ilustrasi (Okezone.com/Heru Haryono : Google)
Editor: Epenz Hot News —Jumat, 24 April 2020 09:37 WIB

Terasjabar.id - Dalam rangka mendukung pembatasan sosial dan fisik serta membantu keluarga yang terdampak pandemi corona, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menganjurkan masjid menyediakan takjil bukan dalam bentuk makanan siap saji, tapi sembako selama Ramadhan.

Berbeda dengan bulan Ramadhan sebelumnya, umat Islam kini harus menjalankan ibadah puasa dalam situasi pandemi Covid-19. Untuk mencegah penyebaran virus, berbagai ibadah di bulan Ramadhan kali ini perlu disesuaikan pelaksanaannya, salah satunya takjil yang di setiap masjid selalu ada.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengimbau pelaksanaan takjil di mana pada kondisi normal biasanya mengundang jamaah ke masjid untuk mendengarkan tausiyah dilanjut dengan buka bersama dan salat berjamaah, namun tahun ini dilakukan bengan cara berbeda.

“Kami arahkan jadi sembako bingkisan,” ujarnya, melasnir Harian Jogja, Jumat (24/4/2020).

Menurutnya, selain menghindari potensi kerumunan, pemberian takjil dalam bentuk sembako juga bisa membantu keluarga yang kesulitan memenuhi kebutuhan pangannya akibat pandemi Covid-19.

“Sehingga masyarakat lebih aman dan tenteram ketika sudah punya makanan di rumah,” imbuh Heroe.

Dirinya mengimbau masyarakat yang ingin berbagi rezekinya untuk menyalurkannya ke masjid di sekitarnya, termasuk di Masjid Pangeran Diponegoro, Kompleks Balaikota Jogja. Takmir masjid nantinya akan mendistribusikan donasi ke masyarakat yang membutuhkan dalam bentuk sembako.

Sementara itu, Ketua Baznas Kota Yogyakarta sekaligus pengurus Masjid Pangeran Diponegoro, Samsul Azhari, mengatakan, pihaknya telah mengawali pemberian paket sembako senilai Rp250 ribu yang berisi beras, minyak goreng, abon, telur, mi instan dan susu kaleng, pada Kamis 23 April 2020 kemarin.

“Dana yang dialokasi untuk pemberian sembako ini total sebanyak Rp672 juta. Batuan ini diserahkan kepada warga kurang mampu, ustadz, pengurus masjid, difabel, panti asuhan, pesantren, rumah singgah, penjaga kantor sekolahdan warga membutuhkan lainnya,” kata Samsul.

Adapun untuk menghindari kerumunan saat pembagian sembako, pihaknya akan mendistribusikan sembako melalui penyuluh agama Islam dan Komunitas Cinta Masjid. Selama Ramadhan, pihaknya juga akan menggelar tausiyah dengan media online sehingga jamaah bisa tetap mengaksesnya dari rumah.

Disadur dari iNews.id

Virus Corona Wabah Virus Corona Pemkot Yogyakarta Ramadhan 2020 Takjil


Loading...