Gubernur Jabar Ridwan Kamil : Pimpin Musrenbang Melalui Telecomference

Gubernur Jabar Ridwan Kamil : Pimpin Musrenbang Melalui Telecomference
Suasana saat Musrenbang Provinsi Jabar melalui teleconference di aula Bappeda Kuningan Rabu (21/4-2020)
Editor: Epenz Teras Kuningan —Jumat, 24 April 2020 08:07 WIB

Kuningan, Terasjabar.id - Musrenbang Provinsi Jawa Barat dalam rangka penyusunan RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) tahun 2021 tetap dilaksanakan secara virtual melalui apliksi video-meeting sesuai protokol pencegahan penyebaran Covid-19 di aula Bappeda Jl RE Martadinata Kuningan Rabu (21/4-2020). Hadir Bupati, Wabup HM Ridho Suganda dan Ketua DPRD Nuzul Rachdy, dan Kepala Bappeda Ir Usep Sumirat.

Gambar mungkin berisi: satu orang atau lebih, orang duduk dan dalam ruangan

(Bupati Kuningan H Acep Purnama, didampingi Wabup HM Ridho Suganda, Ketua DPRD Nuzul Rachdy dan Ka.Bappeda Ir Usep Sumirat, saat musrenbang Jabar melalui video comference di aula2 Bappeda Rabu (21/4-2020))

Gubenur Jabar HM Ridwan Kamil mengemukakan, tema pembangunan Jawa Barat pada tahun 2021 adalah Meningkatkan Daya Saing Daerah melalui Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Penguatan Sistem Kesehatan Daerah. Tetapi dengan adanya pandemi Covid-19 ini, selain 9 skala prioritas pembangunan dalam RPJMD Provinsi, ditambahkan 1 (satu) prioritas pembangunan yaitu Rehabilitasi dan Rekontruksi Pasca Pandemi Covid – 19, ujarnya.

Pandemi Covid-19, ungkap Gubernur RK memang benar-benar mengubah secara drastis pelaksanaan pembangunan tahun 2020. Pasalnya hampir seluruh anggaran di-refocusing pada penanganan Covid-19, mulai dari bidang kesehatan sampai bidang ekonomi yang terdampak cukup signifikan, ungkapnya

Senada disampaikan Mendagri, H. Tito Karnavian bahwa, dalam penyusunan perencanaan tahun 2021, dampak pandemic Covid-19 ini berpengaruh besar pada pelaksanaan pembangunan 2021. Diperkirakan terjadinya pertumbuhan ekonomi yang melambat, peningkatan pengangguran, peningkatan kerawanan sosial/kriminalitas, angka kemiskinan naik, rawan pangan, kesenjangan sosial ekonomi meningkat, penurunan kontribusi dari sektor pariwisata, industri, dan jasa pada pertumbuhan ekonomi, Inflasi meningkat, serta pembangunan infrastruktur terhambat.

Terkait hal ini pemerintah daerah harus mengantisipasinya, dalam penyusunan perencanaan daerah 2021 dengan melakukan penyesuaian-sebagaimana aturan yang berlaku, tegasnya.

Gambar mungkin berisi: orang duduk dan dalam ruangan

(Suasana saat Musrenbang Provinsi Jabar melalui teleconference di aula Bappeda Kuningan Rabu (21/4-2020))

Sementara itu, Bupati Kuningan, H. Acep Purnama menekankan, bahwa Pemkab Kuningan melalui Bappeda sedang melakukan kajian khusus terkait dampak Covid-19 ini terhadap ekonomi masyarakat, terutama pada proyeksi angka kemiskinan dan pengangguran yang menjadi isu strategis daerah. Kajian ini akan digunakan untuk pengambilan kebijakan terkait program dalam upaya recovery ekonomi masyarakat pasca Covid-19 serta penyesuaian target kinerja daerah, paparnya.

Namun dalam kondisi memprihatinkan ini, nyatanya Kab Kuningan masih mampu mengukir prestasi di ajang Penilaian Pembangunan Daerah (PPD) 2021. Pada acara Musrenbang Provinsi Jabar, diumumkan Kabupaten Kuningan menerima penghargaan PPD 2021 sebagai Peringkat 3 kualifikasi Juara Terbaik Inovasi Inspiratif Daerah Tingkat Provinsi Jabar tema "Desa Pinunjul (Pemberdayaan Masyarakat Desa untuk Peningkatan Ekonomi Kerakyatan)".

Kepala Bappeda Kuningan, Ir. Usep Sumirat mengapresiasi atas kolabirasi kerja yang terjalin dengan baik antara jajaran Bappeda dan perangkat daerah. Prestasi ini diraih atas kerja keras seluruh perangkat daerah dalam upaya mewujudkan Visi Kuningan Maju Berbasis Desa 2023, ungkapnya. (H WAWAN JR)

Musrenbang Provinsi Jawa Barat Penyusunan RKPD Telecomference Pandemi Virus Corona Kuningan


Loading...