Kerentanan Ditemukan di Software, Apple Berencana Memperbaiki Kesalahan Tersebut

Kerentanan Ditemukan di Software, Apple Berencana Memperbaiki Kesalahan Tersebut
Ilustrasi (Republika : Google)
Editor: Epenz Teras Techno —Jumat, 24 April 2020 07:56 WIB

Terasjabar.id - Kerentanan ditemukan di software Apple. Raksasa teknologi asal Amerika ini berencana memperbaiki kesalahan yang menyebabkan setengah miliar iPhone rentan di-hack.

Bug, yang juga ada di iPad ditemukan oleh perusahaan forensik keamanan mobile ZecOps saat sedang menyelidiki serangan siber canggih terhadap klien yang terjadi pada 2019. Chief executive ZecOps Zuk Avraham mengatakan dia menemukan bukti program jahat mengambil keuntungan dari kerentanan dalam sistem operasi seluler Apple, iOS pada Januari 2018.

Sayangnya, dia tidak dapat menentukan siapa hacker itu. Menurut Avraham, para korban akan dikirimi pesan e-mail yang tampaknya kosong melalui aplikasi Mail yang menyebabkan crash dan reset.

Crash membuka pintu bagi hacker mencuri data lain pada perangkat seperti foto dan detail kontak. Dia curiga teknik hacker adalah bagian dari rangkaian program jahat. Sisanya belum ditemukan yang bisa memberi penyerang akses penuh jarak jauh, sebagaimana dikutip Venture Beats, Kamis (23/4/2020).

ZecOps menemukan teknik peretasan aplikasi Mail digunakan terhadap klien tahun lalu. Avraham menggambarkan klien yang ditargetkan sebagai perusahaan teknologi Fortune 500 North American tapi menolak untuk menyebutkannya.

Selain itu, mereka juga menemukan bukti serangan terkait terhadap karyawan dari lima perusahaan lain di Jepang, Jerman, Arab Saudi, dan Israel.

ZecOps mengklaim kerentanan memungkinkan hacker mencuri data dari iPhone dari jarak jauh meskipun mereka menjalankan iOS versi terbaru. Dengan sendirinya, kelemahan itu dapat memberikan akses ke apa pun yang dapat diakses aplikasi Mail, termasuk pesan rahasia. 

Juru bicara Apple mengakui ada kerencanan dalam software mereka untuk e-mail di iPhone dan iPad, Mail. Kini, Apple tengah mengembangkan perbaikan yang akan diluncurkan dalam update mendatang pada jutaan perangkat yang telah dijual secara global. Apple menolak mengomentari penelitian Avraham yang diterbitkan belum lama ini.

Disadur dari iNews.id

Apple iPhone Rentan di Hack


Loading...