Kondisi Terkini Korban Pembacokan Sekeluarga di Purwakarta, Jalani Operasi Selama 4 Jam

Kondisi Terkini Korban Pembacokan Sekeluarga di Purwakarta, Jalani Operasi Selama 4 Jam
Tribunjabar.id
Editor: Malda Hot News —Rabu, 22 April 2020 13:34 WIB

Terasjabar.id - Kondisi korban pembacokan sekeluarga di wilayah Kampung Munjul, Purwakarta, Rabu (22/4/2020) ini mulai membaik setelah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.

Korban bernama Kurniawati (36) mendapatkan perawatan di RSUD Bayu Asih, sedangkan suaminya, Dedi Rukmayadi (35) dirawat di RS Siloam beserta anak perempuannya.

Direktur Utama RSUD Bayu Asih, dr Agung Darwis mengatakan kondisi Kurniawati sudah membaik dengan tensi darah kembali normal dan detak nadi yang bagus.

Agung menambahkan korban mengalami luka di bagian kepala, leher, tangan kiri dan kanan, dan lengan kanan bagian atas.

"Terlihat akibat sabetan senjata tajam. Korban datang ke IGD ini kemarin dan memang pendarahannya banyak," katanya di RSUD Bayu Asih.

Pihak RSUD Bayu Asih pun melakukan operasi terhadap Kurniawati selama empat jam setengah.

Tindak operasi terhadap korban pembacokan ini, kata Agung, mengerahkan dokter umum dan dokter spesialis ortopedi.

"Korban ini seorang perawat di kamar operasi (bedah) dan biasa membantu operasi jadi sekarang justru dioperasi dan masuk ICU," ujarnya.

Agung pun tak lupa berdoa dan berharap korban ini bisa secepatnya sembuh dari sakitnya terutama dalam hal psikisnya yang tentu alami trauma.

"Mudah-mudahan secepatnya bisa sembuh dan minta doa dari semuanya. Postrauma ini agak susah untuk dikembalikan. Tapi, kabar gembiranya korban sudah bisa diajak mengobrol kembali," katanya seraya menyebut kondisi suami dan anaknya yang dirawat di RS Siloam pun dalam kondisi yang baik

Seperti diberitakan sebelumnya, aksi pembacokan terjadi di Kampung Munjul, RT 36/9, Kelurahan Munjuljaya, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, Selasa (21/4/2020) sekitar pukul 02.30 wib.

Pembacokan ini dilakukan pelaku dengan cara memanjat benteng rumah bagian belakang dan masuk ke rumah korban.

Kapolres Purwakarta, AKBP Indra Setiawan melalui Kasatreskrim Polres Purwakarta, AKP Handreas Ardian mengatakan pelaku sempat mematikan saklar listrik rumah korban dan masuk ke kamar lalu membacoknya.

"Berdasar informasi yang dihimpun kuat dugaan ada unsur dendam karena tidak ada barang korban yang diambil," ujarnya.

Pantauan Tribun Jabar di lokasi, sejumlah warga sekitar pun tampak penasaran dan berkumpul di depan rumahnya masing-masing saat aparat polisi memasang garis polisi di sekitar rumah korban.

"Korban ini seorang perawat RS Bayu Asih bernama Kurniawati (36) dan suaminya Dedi Rukmayadi (35) juga beserta anak korban yang belum diketahui identitasnya," katanya.

Handreas juga menyebut pelaku saat ini masih dalam proses penyelidikan polisi.

Berdasar keterangan, tetangga sempat mendengar suara orang minta tolong dari arah rumah korban.

"Saksi pun datang melihar ke rumah korban gelap dan lalu banyak warga yang datang ke rumah korban. Korban saat itu posisi merayap keluar pintu rumah sambil minta tolong dengan keadaan sekujur tubuh penuh darah dan kemudian dibawa ke RSUD Bayu Asih," katanya.

(Tribunjabar.id)

Purwakarta Pembacokan Darah Kelurahan Listrik Operasi


Loading...