Satu Keluarga di Purwakarta Dibacok: Pelaku Matikan Aliran Listrik, Begini Kondisi Terkini Korban

Satu Keluarga di Purwakarta Dibacok: Pelaku Matikan Aliran Listrik, Begini Kondisi Terkini Korban
Tribunjakarta.com
Editor: Malda Hot News —Rabu, 22 April 2020 10:38 WIB

Terasjabar.id - Diduga karena dendam, satu keluarga di Kampung Munjul, Kelurahan Munjuljaya, Purwakarta, Jawa Barat, menjadi korban pembacokan.

Menurut polisi, pelaku mematikan sakelar listrik terlebih dahulu di rumah tersebut sehingga keadaan menjadi gelap.

Kejadian nahas tersebut terjadi pada Selasa (21/4/2020) pukul 02.30 WIB.

Warga pun langsung keluar rumah dan menghampiri sebuah rumah sumber suara minta tolong tersebut. Saman (54), seorang saksi mengaku melihat seorang korban tengah merayap keluar rumah dengan kondisi bercucuran darah di sekujur tubuhnya.

Berikut Tribun Jabar telah merangkum sejumlah faktanya:

1. Istri, suami, dan anak perempuan korban pembacokan brutal

Korban ini merupakan perawat di RSUD Bayu Asih bernama Kurniawati (36) dan suaminya Dedi Rukmayadi (35).

Tak hanya itu anak perempuannya yang belum diketahui namanya pun turut menjadi korban dalam aksi pembacokan brutal ini.

Berdasarkan pantauan, bagian kamar korban tampak banyak ceceran darah mulai kasur hingga lantai kamar.

Tak hanya itu, tampak pula gordyn jendela rusak seperti akibat tarikan.

Informasi yang diterima Tribun Jabar, korban bernama Kurniawati mengalami luka bacok di bagian dekat telinga kanan dan jari manis kanan terputus.

Selanjutnya, sang suami pun saat ini masih dalam kondisi tak sadarkan diri. Sementara itu, kondisi anak perempuannya yang ikut mengalami kejadian nahas ini mendapatkan luka bacok di bagian belakang leher.

2. Pelalu diduga memanjat benteng rumah bagian belakang

Pembacokan ini dilakukan pelaku dengan cara memanjat benteng rumah bagian belakang dan masuk ke rumah korban.

Kapolres Purwakarta, AKBP Indra Setiawan melalui Kasatreskrim Polres Purwakarta, AKP Handreas Ardian mengatakan pelaku sempat mematikan saklar listrik rumah korban dan masuk ke kamar lalu membacoknya.

3. Diduga unsur dendam dan tak ada harta benda yang hilang

Kapolres Purwakarta, AKBP Indra Setiawan melalui Kasatreskrim Polres Purwakarta, AKP Handreas Ardian mengatakan pelaku sempat mematikan saklar listrik rumah korban dan masuk ke kamar lalu membacoknya.

"Berdasar informasi yang dihimpun kuat dugaan ada unsur dendam karena tidak ada barang korban yang diambil," ujarnya.

Pantauan Tribun Jabar di lokasi, sejumlah warga sekitar pun tampak penasaran dan berkumpul di depan rumahnya masing-masing saat aparat polisi memasang garis polisi di sekitar rumah korban.

"Korban ini seorang perawat RS Bayu Asih bernama Kurniawati (36) dan suaminya Dedi Rukmayadi (35) juga beserta anak korban yang belum diketahui identitasnya," katanya.

4. Balita selamat dari aksi pembacokan

Terkait aksi pembacokan ini pihak Polres Purwakarta masih belum dapat menyimpulkan, namun dirinya menduga aksi ini lantaran unsur dendam sebab tak ada harta benda yang hilang.

"Jumlah pelaku berapa orangnya kami belum tahu. Yang jelas dalam satu keluarga ini ada empat orang, 3 di antaranya kena bacok dan satu lagi masih balita diamankan warga," ujarnya seraya menyebut para korban telah dibawa ke RSUD Bayu Asih.

Ketika disinggung alat yang dipakai pelaku dalam melakukan pembacokan, Handreas mengaku belum mengetahuinya sebab masih dalam penyelidikan.

"Kami sudah police line pintu belakang hingga ke depan," katanya.

5. Polisi kerahkan anjing pelacak K9

Jajaran Satreskrim Polres Purwakarta dalam menyelidiki kasus pembacokan brutal yang terjadi di Kampung Munjul RT 36/9, Kelurahan Munjuljaya, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, mengerahkan anjing pelacak untuk mendapatkan titik terang kasus ini.

Kasatreskrim Polres Purwakarta, AKP Handreas Ardian mengatakan pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan dengan mengerahkan anjing pelacak K9 untuk mendapatkan titik terang terkait pelaku pembacokan brutal ini.

"Iya sekarang lagi dilakukan penyelidikan di TKP. Kami bawa serta tim khusus anjing pelacak K9," ujarnya, Selasa (21/4/2020) di Mapolres Purwakarta.(Tribunjakarta.com)



Purwakarta Pembacokan Darah Kelurahan Listrik


Loading...