Malaysia Laporkan 84 Kasus Baru Corona, 43 dari Indonesia

Malaysia Laporkan 84 Kasus Baru Corona, 43 dari Indonesia
Detik News
Editor: Malda Hot News —Senin, 20 April 2020 13:13 WIB

Terasjabar.id -- Malaysia melaporkan 84 kasus baru virus corona pada Minggu (19/4), 43 di antaranya adalah mahasiswa yang baru saja kembali dari Indonesia dan diidentifikasi sebagai klaster baru Covid-19.

Dengan penambahan itu maka total jumlah pasien positif corona di Malaysia menjadi 5.389 orang.

Seperti dikutip dari Channel News Asia, Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Noor Hisham Abdullah mengatakan klaster baru terdiri dari 43 mahasiswa Malaysia yang kembali dari Indonesia melalui Bandara Internasional Kuala Lumpur pada 16 April.

Kini para mahasiswa itu sedang menjalani karantina. "Tujuannya supaya kasus impor ini tidak menginfeksi penduduk setempat," ujar dia.

Selain penambahan kasus, Malaysia juga melaporkan satu kematian baru sehingga totalnya menjadi 89.

Pasien tersebut merupakan pria berusia 51 tahun dengan riwayat penyakit diabetes dan tekanan darah tinggi.


Hingga saat ini total 2.103 pasien yang masih dirawat di Malaysia. Sebanyak 46 di ICU di mana 26 di antaranya membutuhkan ventilator.

Sementara 3.197 pasien telah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang, termasuk 95 pasien yang dilaporkan keluar pada hari Minggu.

Angka tersebut menunjukkan tingkat kesembuhan pasien virus corona di Malaysia cukup tinggi. "Ini mewakili 59 persen dari jumlah total kasus," kata Hisham.

Malaysia memutuskan memperpanjang penguncian wilayah atau lockdown selama dua pekan hingga 28 April 2020.

Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mengatakan kebijakan itu dilanjutkan karena pemerintah masih terus berupaya mengendalikan pandemi Covid-19.

Lockdown pertama kali dimulai pada 18 Maret dan pada awalnya dijadwalkan hanya untuk dua pekan hingga 31 Maret, tetapi kemudian diperpanjang dua minggu hingga 14 April.

Sejak aturan itu berlaku, sebagian besar penduduk Malaysia yang berjumlah 32 juta orang diminta tinggal di rumah.

Mereka diperbolehkan meninggalkan rumah hanya untuk membeli kebutuhan pokok, obat-obatan atau makanan, serta keperluan mendesak. (dea/CNN)

Virus Corona Malaysia Indonesia


Loading...