Lorenzo Menilai Rossi Serupa dengan Maradona
Terasjabar.id - Pebalap MotoGP Jorge Lorenzo menilai Valentino Rossi serupa dengan mantan bintang timnas Argentina Diego Armando Maradona.
Lorenzo yang memiliki sejarah panjang bersama Rossi, baik menjadi kawan maupun lawan, menganggap The Doctor memiliki sisi unik seperti mantan kapten Tim Tango tersebut.
"Valentino sedikit terlihat seperti Maradona, dia memiliki karakter yang sangat unik dan membuatnya spesial. Tentu, yang terjadi pada semua orang, usia mulai terlihat, tetapi tahun lalu ia hampir memenangkan balapan, kendati tidak secepat Fabio Quartararo atau Maverick Vinales," kata Lorenzo.
"Tetapi itu bisa berubah kapan saja. Mungkin ban baru atau motor baru bisa menghadirkan keuntungan baginya dan dia akan memenangkan balapan lagi. Dan jika Valentino bisa menjadi juara seri, dia akan menjadi pesaing serius untuk perebutan gelar." sambung mantan juara dunia MotoGP itu.
 Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi ketika masih menjadi rekan setim sekaligus rival di lintasan MotoGP. (AFP PHOTO / GIUSEPPE CACACE) |
Lorenzo pun yakin Rossi tak akan pensiun dan masih akan bersaing pada musim balap tahun depan, kendati belum memutuskan memperpanjang kontrak yang akan berakhir pada pengujung 2020.
"Saya pikir dia akan terus membalap karena kami mungkin tidak akan balapan lagi tahun ini. Saya belum berbicara lagi dengannya setelah tes di Sepang, tetapi jika tidak ada balapan lagi tahun ini, saya pikir dia tidak akan berhenti seperti sekarang," ucap Lorenzo dikutip dari Speedweek.
"Saya tahu pada balapan pertama tahun ini dia ingin mengetahui kemampuannya dan tidak bisa memutuskan tanpa mencobanya," tambah Lorenzo.
Rossi dan Lorenzo saat ini menjadi rekan satu tim dengan status yang tidak seperti musim sebelumnya karena pebalap Spanyol tersebut memutuskan pensiun dan menjadi pebalap penguji bada musim ini.
Kesempatan melihat duel dua pebalap itu sebenarnya masih terbuka pada tahun ini setelah Lorenzo sempat mengumumkan akan turun sebagai pebalap wild card pada balapan di MotoGP Catalunya, namun pandemi virus corona membuat balapan yang dijadwalkan berlangsung pada 7 Juni ditunda.
(nva/CNNIndonesia)