Utang Warganya Terlalu Besar, Pelunasan ke Bank Emok Gak Jadi, Pemkab Garut Pilih Beri Modal Usaha

Utang Warganya Terlalu Besar, Pelunasan ke Bank Emok Gak Jadi, Pemkab Garut Pilih Beri Modal Usaha
Tribunjabar.id
Editor: Malda Hot News —Jumat, 17 April 2020 14:37 WIB

Terasjabar.id - Program bantuan Pemkab Garut untuk warga yang mempunyai utang ke bank emok tak jadi dilakukan. Pemkab Garut memilih memberi bantuan dana usaha kepada warga.

Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengatakan, setelah dilakukan pendataan, warga yang memiliki hutang ke bank emok banyak yang melebihi Rp 1 juta. Padahal pagu anggaran yang disiapkan Pemkab maksimal Rp 1 juta.

"Ternyata yang (pinjam) ke bank emok itu sampai Rp 2 juta, Rp 4 juta. Melihat seperti itu, program ini tak cocok dengan kebijakan Rp 1 juta ke bawah," ucap Rudy di Pendopo Garut, Jumat (17/4/2020).

Rudy mengatakan kebijakan bantuan itu akan tetap dilaksanakan. Namun tak menyangkut untuk membayar hutang ke bank emok.

"Tetap bantuan ke mereka (warga) untuk usaha mikro. Hanya Rp 1 juta bantuan usahanya maksimal. Kalau mau dibayarkan ke bank emok silakan. Tapi yang jelas untuk usaha mikro," katanya.

Dana bantuan sebesar Rp 10 miliar itu, lanjutnya, bisa dibagikan ke 20 ribu warga. Namun besarannya paling hanya Rp 500 ribu.

"Lihat dulu kalau Rp 500 ribu, ya ada untuk Rp 20 ribu orang. Kalau Rp 1 juta untuk 10 ribu," ujarnya.

Rudy menyebut, hasil kajian dari kejaksaan dan pengadilan, bank emok tak boleh memiliki akses ke Pemda. Persoalan bank emok lebih baik diproses secara hukum.

"Anggarannya tetap diadakan, tapi tak ke bank emok. Korban bank emok silakan, kita kasih modal. Nanti syarat bantuannya harus punya usaha. Seperti pedagang yang biasa ke sekolah-sekolah atau emperan," ucapnya.

(Tribunjabar.id)

Virus Corona Bank Emok Sukabumi Desa Citarik Garut Modal Usaha


Loading...