Update Corona Dunia : 2,1 Juta Terinfeksi, 546 Ribu Sembuh, Amerika Jadi Negara Paling Banyak Terinfeksi Covid 19
Terasjabar.id -- Jumlah kasus infeksi virus corona di seluruh dunia hingga Jumat pagi (17/4) mencapai 2.179.905 orang.
Data yang dirilis situs pelaporan online Worldometer menunjukkan korban meninggal akibat Covid-19 sebanyak 145.410 jiwa, dan 546.743 pasien dinyatakan sembuh.
Amerika Serikat menjadi negara dengan kasus dan kematian terbanyak akibat virus corona yakni 677.056 dengan 34.580 korban meninggal, dan 57.271 sembuh.
Spanyol berada di urutan kedua kasus terbanyak dengan 184.948, 19.315 kematian, dan 74.797 pasien sembuh.
Italia menjadi negara kedua dengan kematian tertinggi akibat Covid-19 setelah AS yaitu 22.170 jiwa dan 168.941 kasus. Sementara pasien sembuh tercatat ada 40.164
Di bawah Italia ada Prancis yang melaporkan 165.027 kasus corona, 17.920 kematian, dan 32.812 sembuh.
Lalu Jerman dengan 137.698 kasus, 4.052 kematian, dan 77.000 orang sembuh. Negara Eropa lainnya yang juga terpapar parah corona yaitu Inggris dengan 103.093 kasus dan 13.729 kematian.
 Foto: CNN Indonesia/Fajrian |
Sementara China sendiri yang menjadi lokasi awal virus corona terdeteksi tercatat memiliki 82.341 kasus, 3.342 kematian, dan 77.892 sembuh.
Selain China, negara Asia yang terdampak parah adalah Korea Selatan. Negeri Gingseng itu memiliki 10.613 kasus corona, 229 meninggal, dan 7.757 sembuh.
Di Timur Tengah, Iran menempati urutan pertama dengan 77.995 kasus, 4.869 kematian, dan 52.229 sembuh.
Virus corona mulai merebak di Kota Wuhan, China sejak akhir 2019.
Diduga virus itu berasal dari hewan lalu menular kepada manusia. Virus itu kemudian menyebar ke penjuru negeri dan lebih dari 200 negara.
Virus itu telah menggerus, dan memberi dampak besar terhadap negara-negara di seluruh dunia, baik dari sisi ekonomi, kesehatan, dan pendidikan.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan vaksin menjadi cara paling efektif untuk menghentikan penyebaran Covid-19.
Hal itu juga amini oleh Sekjen PBB Antonio Guterres yang menganggap vaksin merupakan satu-satunya cara untuk mengembalikan dunia kembali ke keadaan normal.
Menurut WHO, saat ini ada 70 vaksin virus corona yang sedang dalam tahap pengembangan. Tiga di antaranya telah diuji coba ke manusia. (dea/CNN)