In Memoriam : Penyanyi X Faxtor Indonesia Fera Queen Telah Tiada

In Memoriam :  Penyanyi X Faxtor Indonesia Fera Queen Telah Tiada
Ferawati Penyanyi jebolan 'X Faxtor Indonesia" lebih populer dengan nama Fera Queen
Editor: Epenz Teras Kuningan —Kamis, 16 April 2020 08:14 WIB

Kuningan, Terasjabar.id - Fera Queen artis penyanyi jebolan "X Faxtor Indonesia" asal Kuningan Jawa Barat kini telah tiada. Almarhumah meninggal Selasa (14/4-2020), akibat kanker payudara yang dideritanya selama 5 tahun terahir. Bahkan sempat dirawat di RS. Menurut teman musisi, ia bergabung dengan 70 orang anggota komunitas penderita kanker payudara. Konon anggota komunitas itu, sudah meninggal semua dan dia yang terahir meninggal saat berada dirumahnya di kawasan Kemang Pratama Bekasi.

Atas permintaan pihak keluarga, jenazahnya dikebumikan dikampung halamannya Dusun Parenca Desa Kertawangunan Kec Sindangagung Kuningan Rabu (15/4-2020).
Pemiliki nama Ferawati yang terlahir 34 tahun silam (9 Mei 1985) ini adalah anak cikal dari tiga bersaudara keluarga Ipah Latifah. Ia mengawali kariernya didunia musik belum begitu lama (2009-2020).

Gambar mungkin berisi: 3 orang, lensa kaca mata

(Ferawati Penyanyi jebolan 'X Faxtor Indonesia" lebih populer  dengan nama Fera Queen)


Namun berkat keinginannya yang kuat, prestasinya langsung melejit setelah ia masuk nominasi X Factor Indonesia dan finish di 24 besar. Kegiatan menyanyi terus berlangsung dan kerap tampil diendorse microphone JTS sejak 2014 hingga awal 2020.


Dia juga pernah menyanyi di event seperti java jazz (JTS Booth), event Kementrian PU, Jakarta Fair, Jaktv, dan International Indie Music Festival.


Rekam jejak Fera Queen tak hanya sampai disitu, dia berkolaborasi bareng beberapa artis seperti, Ikmal Tobing, .. Ray Prasetya, Franky Sadikin, Taraz Bistara, Beery Saint Loco dan langganan menjadi juri di beberapa lomba nyanyi.


Untuk dikenal lebih luas oleh khalayak dia memproduksi sendiri video-video musik di kanal youtube miliknya channel 'fera queen". Menyusul Launching album Yellow City single dengan judul "Dancing Waves".


Penggemar Musik Pop alternative yang suka nonton film Horor ini, menjalani kariernya selalu 'enjoy'. Dia merasa senang manakala bisa kenal banyak musisi papan atas Indonesia. Almarhumah yang pernah diwawancara penulis setahun yang lalu, menuturkan bahwa, masalah pekerjaan sebenarnya tidak ada yang mudah, butuh perjuangan yang gigih.

Kebetulan dunia musik di indonesia belum optimal mendapat tempat yang baik di mata masyarakat maupun pemerintah. Sebagai profesi penyanyi ataupun musisi harus kerja keras, berjuang dan kreativ berinovasi. Seperti halnya aktivitas Fera Queen, selain nyanyi juga menciptakan lagu dengan target karya-karyanya bisa diterima oleh publik.


Beberapa karya cipta lagunya antara lain, Ciptaan Terindah, Ibuku Bidadariku, Tak Mau Kamu, Suka-Suka, Jangan Lama dan banyak lagi. Ia juga menyanyikan lagu 'I Love You" 3000 Stephani Poetri.


Album kedua Fera Queen bertajuk Dancing Waves lahir, menyusul rilis album pertama berjudul Yellow City.


Ia mencoba membawakan lagu sendiri dengan lirik bahasa inggris, atas dukungan Radinal Pakinde untuk penulisan lirik dan penggarapan lagu. Ia berharap
karya ini dapat dinikmati oleh seluruh penikmat musik tanah air dan dunia. Lagu inu bisa di share 'on youtube'Dancing Waves karya pemilik nama Ferawati ini adalah sebuah ilustrasi keadaan saat sendiri, dimana setiap manusia butuh waktu untuk sendiri.


Mungkin, dengan melakukan hal yang sejuk, damai, manja dan menenangkan hati kita. Dancing waves lebih sinergis ketika didukung Radinal Pakinde, baik music arranger, dan keyboard Sequence.


Sedangkan basic tracks and vocals were recorded at Nay Studio and Lavoice Studio, mixing by Lavoice Studio Mastering by Lavoiaj. Masih terngiang ditelinga saat dia berpesan kepada penyanyi ataupun musisi, yang penting harus kreativ dan punya karya. Itu adalah sebuah pembuktian bahwa kita tetap eksis dijalur musik. 
Namun ketika karya kita 'booming' atau pun tidak, itu sudah diatur oleh yang maha kuasa.


Ada permintaan terahir Fera Queen, "ingin menghapus akun Instagram" seminggu setelah wafat. Tapi youtube Fera Queen tidak dihapus untuk mengenang karya-karya nya yang penuh inspiratif.


Pihak minijmen dan keluarga menyampaikan terima kasih jepada semua pihak, fans dan yang pernah ada dalam kehidupan Fera Queen versi cover youtube.
Selamat jalan Fera Queen, semoga tenang dialam keabadian. Aamiin.


(H WAWAN HERMAWAN JR)

Ferawati Fera Queen Kanker Payudara X Faxtor Indonesia


Loading...