Lelang Jersey Olimpiade, Tontowi Ahmad Prihatin Nasib Pekerja Informal

Lelang Jersey Olimpiade, Tontowi Ahmad Prihatin Nasib Pekerja Informal
[AFP/Goh Chai Hin]
Editor: Admin Sport Style —Rabu, 15 April 2020 15:05 WIB

Terasjabar.id – Tontowi Ahmad mengaku prihatin terhadap pekerja sektor informal yang tetap bekerja ditengah pandemi virus Corona. Faktor itulah yang jadi alasannya menggalang aksi sosial.

Dilansir dari Suara.com, atlet bulutangkis senior ini menggalang donasi dnegan melelang jersey miliknya dan dua pebulutangkis nasional lainnya.

Melalui Instagram, Tontowi melelang jersey yang digunakanya saat meraih medali emas Olimpiade 2016 Rio de Janeiro.


Pelelangan dibuka sejak Selasa (14/4/2020) hingga hari ini.

Dana yang terkumpul akan disalurkan lewat Asosiasi Sepakbola Isnan Ali untuk digunakan membeli Alat Perlindungan Diri (APD) dan sembako bagi orang-orang yang membutuhkan.

"Untuk sembako itu sama istri dan keluarga. Nanti dibagi-bagikan untuk yang membutuhkan seperti driver ojek online yang memang harus bekerja di luar selama pandemi Covid-19," ujar Tontowi Ahmad saat dihubungi wartawan, Rabu (15/4/2020).

Tontowi mengaku tak menarget dana yang didapat dalam pelelangan ini. Dia hanya hanya ingin membantu masyarakat yang terdampak virus Corona.

"Untuk target saya belum tahu, tapi ya sebanyak-banyaknya," tuturnya.

Tontowi Ahmad mengatakan jersey Olimpiade 2016 miliknya dibuka dengan harga Rp 7 juta.

Sementara dua jersey milik pebulutangkis lainnya, Praveen Jordan dan Rinov Rivaldy, dibuka dengan harga Rp 3,5 juta.

"Ide saya tergerak karena lihat di Instagram, medsos, saya dan teman-teman, Ucok—sapaan akrab Praveen—, tergerak untuk bikin juga, berapa pun hasilnya nanti kami akan sumbangkan untuk beli APD dan sembako melalui Insan Ali," jelas Tontowi Ahmad.

Lelang Jersey Olimpiade Tontowi Ahmad Prihatin Nasib Pekerja Informal Virus Corona


Loading...