Donald Trump Menangguhkan Pendanaan Bagi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ini yang Dikatakan Sekjen PBB

Donald Trump Menangguhkan Pendanaan Bagi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ini yang Dikatakan Sekjen PBB
(AFP : Google)
Editor: Epenz Hot News —Rabu, 15 April 2020 09:06 WIB

Terasjabar.id - Sekjen PBB Antonio Guterres buka suara terkait pengumuman Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menangguhkan pendanaan bagi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

WHO merupakan badan PBB di garis terdepan memerangi wabah virus corona yang kini menjangkiti hampir 2 juta manusia di 210 negara dan wilayah, sebanyak 126.500 di antaranya meninggal.

Guterres menegaskan tak akan ada perubahan di struktur WHO saat ini, apalagi mengurangi sumber daya.

“Ini bukan saatnya mengurangi sumber daya untuk operasional WHO atau organisasi kemanusiaan lainnya dalam memerangi virus,” kata Guterres, dikutip dari AFP, Rabu (15/4/2020).

Menurut dia, dalam kondisi seperti ini WHO justru harus dikuatkan karena perannya sangat vital.

“Sudah menjadi keyakinan saya, WHO harus terus didukung, saat situasi kritis bagi upaya dunia untuk memenangkan perang melawan Covid-19,” tuturnya.

AS merupakan penyumbang terbesar bagi WHO, pada tahun lalu saja menggelontorkan 400 juta dolar atau sekitar Rp 6,2 triliun.

Sebelumnya Trump mengumumkan penangguhan pendanaan bagi WHO dengan alasan badan PBB itu menutupi kesalahan China terkait seriusnya wabah virus corona.

“Sekarang kami akan mendiskusikan apa yang akan dilakukan dengan semua uang yang masuk ke WHO. Dengan pecahnya pandemi Covid-19, kami memiliki keprihatinan mendalam apakah kemurahan hati AS telah dimanfaatkan,” ujar Trump.

WHO, lanjut dia, seharusnya mendatangkan para ahli medis ke China untuk menilai secara obyektif kondisi di lapangan. WHO seharusnya mengakui China kurang transparan dalam menilai apa yang terjadi di Negeri Tirai Bambu.

Dia yakin jika WHO bertindak seperti itu akan menyelamatkan ribuan nyawa dan menghindari kerugian ekonomi di seluruh dunia.

Disadur dari iNews.id

Pandemi Virus Corona Donald Trump WHO Sekjen PBB


Loading...