Demi Menyeimbangkan Keuangan, Tottenham Hotspur Mulai Mempertimbangkan Untuk Menjual Harry Kane

Demi Menyeimbangkan Keuangan, Tottenham Hotspur Mulai Mempertimbangkan Untuk Menjual Harry Kane
(detikSport : Google)
Editor: Epenz Sport Style —Minggu, 12 April 2020 14:28 WIB

Terasjabar.id  Tottenham Hotspur dikabarkan mulai mempertimbangkan untuk menjual Harry Kane demi menyeimbangkan keuangan.

Sebelumnya, kapten Timnas Inggris itu mengatakan dirinya tengah memikirkan untuk pindah klub jika tidak melihat peningkatan di klub berjuluk The Lilywhites itu. Dia ingin mendapatkan klub yang bisa menuntun ambisinya meraih titel.

Situasi ini mulai direspons CEO Tottenham Daniel Levy untuk mulai realistis. Dia mulai menghitung kemungkinan menjual Kane untuk mendapatkan dana segar yang bisa menolong klub dari krisis finansial imbas dari penangguhan kompetisi karena pandemi virus corona.

Kane bergabung Tottenham pada musim 2014/2015, dan sejak saat itu menjadi salah satu pemain penting di dalam klub itu. Dalam 278 penampilan di semua kompetisi, dia telah mencetak 181 gol dan menciptakan 30 assists.

Saat ini, Kane masih terikat kontrak bersama Tottenham hingga Juni 2024. Namun, nilai pasarnya yang terus terus karena tergerus krisis virus corona. Menurut Transfermarkt, harga bomber 26 tahun itu sebelumnya sempat menyentuh angka 150 juta poundsterling (Rp2,9 triliun), kini merosot 108 juta poundsterling (Rp2,12 triliun).

Kondisi ini membuat Tottenham mulai panik, dan mulai mempersiapkan opsi penjualan sang bomber pada bursa transfer mendatang. Terlebih, mereka butuh dana segar untuk menyeimbangkan keuangan klub.

Bulan lalu, Tottenham membukukan pendapatan 460,7 juta poundsterling (Rp9,07 triliun) plus keuntungan lain senilai 172,7 juta pounsterling (Rp3,4 triliun) untuk keuangan yang berakhir Juni 2019. Namun, klub London Utara itu masih di antara klub Premier League pertama yang melakukan cuti staf yang tidak bermain.

Selain itu, Tottenham juga masih terikat utang senilai 637 juta poundsterling (Rp12,54 triliun) untuk pembangunan stadion baru mereka. Belum lagi, kini pendapatan dari hak siar dan pendapatan pertandingan terhenti karena kompetisi ditangguhkan. Kondisi ini memukul stabilitas keuangan klub.

Untuk itulah, Tottenham mulai bersiap memasang Kane dalam etalase jual dengan banderol 200 juta poundsterling (Rp3,93 triliun). Angka itu bakal menjadikannya pemain termahal dunia memecahkan rekor pembelian Neymar Jr senilai 195 juta poundsterling (Rp3,84 triliun) saat Paris Saint-Germain memboyongnya dari Barcelona pada 2017 silam.

Namun, dengan kondisi ekonomi dunia yang terpukul virus corona tampaknya sulit ada klub yang berani bayar dengan harga tersebut.

Paling realistis, Kane bisa meninggalkan Tottenham dengan harga sekitar 89 juta poundsterling (Rp1,75 triliun) seperti yang dikeluarkan Manchester United (MU) untuk memulangkan Paul Pogba dari Juventus. Dengan angka tersebut, Real Madrid dan MU dikabarkan siap menebusnya.

Disadur dari iNews.id

Tottenham Hotspur Premier League Harry Kane Bursa Transfer


Loading...