Industri Tambang di KBB Diyakini Tak Akan Lumpuh Meski PSBB Diterapkan di Jabar
Terasjabar.id - Asosiasi Kepala Teknik Tambang (KTT) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung menilai industri tambang tidak akan lumpuh meski ada penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Atas hal tersebut, Asosiasi KTT sangat mendukung kebijakan pemerintah pusat, dalam hal ini Presiden Joko Widodo untuk menerapkan PSBB dalam penanganan pandemi virus Corona (Covid-19).
Menurut Ketua Asosiasi KTT KBB, Cimahi, Kabupaten Bandung, Teguh Marjanto, penerapan PSBB dirasa tepat agar sektor ekonomi tambang tetap menggeliat dan pihaknya juga akan turut serta membantu pemerintah melakukan pencegahan wabah virus Covid-19.
"Kita apresiasi langkah presiden Joko Widodo yang menerapkan PSBB, dengan begitu sektor tambang masih bisa bergerak meski tentu saja asumsinya ada penurunan pasar," ujar Teguh melalui keterangan tertulisnya yang diterima Tribun Jabar, Kamis (9/4/2020).
Presiden Jokowi sudah mengeluarkan Peraturan Pemerintah No 21 tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
Namun, kata Teguh, jika ada penerapan lock down, keberlangsungan industri tambang khususnya tambang batu hitam dipastikan bisa anjlok.
Dengan kondisi saat ini saja, kata Teguh, produk industri tambang seperti batu split, abu batu dan batu pondasi melorot hingga 40 persen akibat tertundanya pembangunan insfrastruktur dan perumahan baik proyek pemerintah ataupun swasta.
"Kemudian dampak dari Covid-19 ini juga sebagian perusahaan tambang menunda produksi dan karyawan dirumahkan," katanya.
Sementara, untuk mendukung pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19, pihaknya membagikan ratusan masker kepada masyarakat yang dituntut beraktivitas ditengah social distancing seperti pengemudi ojek dan pedagang pasar.
"Kami juga memasang spanduk imbauan di sejumlah titik vital yang ada di KBB, Cimahi dan Kabupaten Bandung. Total ada 50 spanduk berisi anjuran mencuci tangan, menghindari keramaian, pola hidup sehat dan jaga jarak," ucap Teguh.
Bahkan, lanjut Teguh, aksi seperti ini juga dilakukan di daerah- daerah lain di antaranya Bogor, Purwakarta, Cirebon, dan Majalengka.
"Asosiasi KTT berharap wabah virus Covid-19 ini bisa cepat selesai," katanya.
(Tribunjabar.id)