277.287 RTS Kuningan Terdampak Covid-19 Akan Menerima Bansos

 277.287 RTS Kuningan Terdampak Covid-19 Akan Menerima Bansos
Rapat persiapan penyaluran bantuan sosial diruang kerja Sekda Kuningan, Kamis (9/4/2020).
Editor: Admin Teras Kuningan —Kamis, 9 April 2020 18:25 WIB

Terasjabar.id – Sebanyak 277.287 Rumah Tangga Sasaran (RTS)  dari jumlah KK 361.780 KK di Kab Kuningan akan menerima Bantuan Sosial Tanggap Darurat Covid-19. Sedangkan jumlah penerima sembako/BNPT yang semula 75.050, saat ini mendapat tambahan akibat dampak Covid-19 sebanyak 18.300 KPM, sehingga jumlah totalnya 93.350 KPM. Menyusul bantuan Gubernur Jabar sebanyak 44.550 KPM.

Berita menggembirakan itu, dikatakan Sekda DR H Dian Rahmat Yanuar di ruang kerjanya, Kamis (9/4/2020), seusai rapat persiapan yang dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda, Asisten Ekonomi Pembangunan, Kepala Bappeda, BPKAD, Dinsos, Diskoperin, DKPP, Kabag Ekonomi , Kabag Kesra, Pimpinan Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon, Kepala Kantor POS Cabang Kuningan, Kabid Dayasos dan PFM Dinsos Kab. Kuningan.

Bantuan swadaya dari Majlis Taqlim, BKMM dan DKM Aljihad Cigugur Kuningan untuk 70 orang warga yang kurang mampu, berupa beras @ 10 Kg/KK. Nampak ketua DKM Aljihad Ustadz Apon Saprudin simbolis menyerahkan bantuan.


Bansos tersebut ujar Dian, dalam upaya meminimalisir  dampak sosial ekonomi akibat pandemi Covid-19 serta meringankan beban warga kurang mampu.  Khusus bantuan dari Gubernur sebesar Rp 500.000 tidak diberikan tunai tapi berupa Sembako senilai Rp. 350.000,- dan uang senilai Rp. 150.000,- . Untuk sembako komoditinya berupa Beras 10 Kg, Makanan kaleng 2 Kg/ 4 kaleng, Gula 1 Kg, Minyak 2 Liter, Terigu 1 Kg, Vit C 1 paket dan Mie instan 16 buah. Untuk sembako sesuai  dengan mekanisme yang disampaikan Pemprov Jabar, yaitu melalui Perum Bulog, dan pendistribusiannya mengikuti protokol pencegahan covid-19.

Penyaluran bantuan sembako diagendakan 16 April 2020 dilakukan oleh Kantor POS sebagai petugas distribusi kepada RTS yang ada di Kab Kuningan. Sekda berharap agar adanya sinkronisasi data dan pemahaman bersama dari steakholder terkait, mulai pendataan, penganggaran perencanaan jenis bantuan dan pendistribusian bantuan tersebut. Hal ini guna meminimalisir kerawanan dan reaksi sosial dimasyarakat. Oleh karena itu diperlukan data yang akurat by name by adress, tegas Dian.

 


(H WAWAN JR)

277.287 RTS Kuningan Terdampak Covid-19 Akan Menerima Bansos


Loading...