Ditinggal Ayah dari Kecil, Sadio Mane Sukse di Liverpol dan Bangun Rumah Sakit di Senegal

Terasjabar.id -- Bintang Liverpool Sadio Mane ingin membangun rumah sakit di Senegal karena pernah ditinggal sang ayah sejak usia tujuh tahun.

Dikutip dari This Is Anfield, Mane meninggalkan desa di Dakar saat usia remaja. Tujuannya mengejar karier sebagai pesepakbola. Ia harus meninggalkan keluarganya guna memenuhi mimpinya.

Sebelum pergi dari Dakkar, Mane lebih dahulu kehilangan ayahnya karena sakit perut. Ayah Mane berpulang karena kurangnya fasilitas kesehatan. Guna mengobati ayahnya, Mane harus pergi ke desa tetangga mencari pusat kesehatan.

Faktor-faktor tersebut yang menjadi ide bagi Mane guna mendanai pembangunan rumah sakit di Bambali. Tujuannya memberi harapan kepada orang-orang yang mengalami kondisi serupa.

Sadio Mane menjadi pujaan publik Senegal. (Photo by Khaled DESOUKI / AFP)

"Sebelum dia meninggal, dia menderita penyakit semacam ini selama berminggu-minggu," kata Mane kepada Guardioan dikutip dari This Is Anfield.

"Kami membawakan obat tradisional, dan itu membuatnya tenang selama tiga atau empat bulan. Penyakitnya kambuh, tapi kali ini obatnya tidak bekerja karena tidak ada rumah sakit di Bambali," ucap Mane menambahkan.
Gelandang 27 tahun itu pun mengenang momen bersama ayahnya. Menurut Mane, ayahnya selalu bangga terhadap dirinya.

"Dia adalah pria dengan hati yang besar. Ketika dia meninggal, it berdampak besar pada saya dan seluruh keluarga. Saya berkata pada diri sendiri, sekarang saya harus melakukan yang terbaik untuk membantu itu," tutur Mane.
Selain pengalaman sang ayah, keinginan Mane membangun rumah sakit karena pengalaman saudara perempuannya yang lahir di rumah karena tidak ada rumah sakit di desanya.

"Itu adalah situasi yang sangat, sangat menyedihkan bagi semua orang. Saya ingin membangun satu untuk memberi harapan kepada orang-orang," ucap Mane. (sry/nva/CNN)

Sadio Mane Liverpool Juegen Klopp Man City Guardiola Senegal