Sedikitnya 16.000 Keluarga Miskin di Kabupaten Padang Pariaman Menerima Banruan Beras dari Pemerintah, Mengurangi Beban Warga Akibat Wabah Virus Corona

Sedikitnya 16.000 Keluarga Miskin di Kabupaten Padang Pariaman Menerima Banruan Beras dari Pemerintah, Mengurangi Beban Warga Akibat Wabah Virus Corona
(Humas Pemkab Padang Pariaman : Google)
Editor: Epenz Hot News —Rabu, 8 April 2020 13:39 WIB

Terasjabar.id – Sedikitnya 16.000 keluarga miskin di Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat, menerima bantuan beras dari pemerintah. Bantuan tersebut diharapkan bisa mengurangi beban warga yang merasakan dampak akibat wabah virus corona atau Covid-19.

Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni mengatakan, beras yang dibagikan kepada warga berasal dari stok Bulog. Saat ini, Bulog memiliki stok beras mencapai 107 ton yang cukup untuk memenuhi kebutuhan warga.

“Pembagian beras tersebut telah dimulai di Kecamatan Sungai Limau, dan akan dilanjutkan ke sejumlah kecamatan lainnya di Padang Pariaman,” kata Ali Mukhri di Parit Malintang, Rabu (8/4/2020).

Bupati mengatakan, pemberian bantuan beras akan dilakukan selama dua bulan. Para penerima bantuan hanya warga miskin, bukan penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH). Data penerima bantuan beras tersebut diambil dari Badan Pusat Statistik (BPS) agar tidak ada permasalahan saat pembagian.

“Ini baru beras, namun nanti bisa jadi ada bantuan minyak goreng, telur, dan jenis bahan pokok lainnya,” katanya.

Ali juga mengatakan, Pemkab Padang Pariaman merasionalisasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020 untuk membantu warga Padang Pariaman yang terdampak wabah virus corona, selama tiga bulan ke depan.

Sementara Ketua DPRD Padang Pariaman Arwinsyah mengatakan pihaknya mendukung pemerintah setempat untuk mengatasi dampak penyebaran Covid-19. Salah satunya dengan memberikan bantuan beras kepada warga miskin. Bantuan yang diberikan diharapkan bisa meringankan beban warga.

“Saat ini perekonomian warga terganggu karena aktivitas jual beli berkurang dan warga kehilangan pekerjaan. Tentu ini menjadi pembahasan kami,” ujarnya.

DPDR terus mendorong pemerintah setempat untuk fokus menangani penyebaran virus corona yang saat ini masih terus meluas. DPRD juga meminta kepada para perantau agar tidak pulang kampung untuk sementara waktu guna meminimalisasi penyebaran Covid-19 di daerah itu.

Disadur dari iNews.id

Virus Corona Wabah Virus Corona Wabah Virus Corona Kabupaten Padang Pariaman


Loading...