Kepolisian, TNI, dan Pemkot Bandung Bahas Kemungkinan Skema PSBB di Kota Bandung

Kepolisian, TNI, dan Pemkot Bandung Bahas Kemungkinan Skema PSBB di Kota Bandung
Tribunjabar.id
Editor: Malda Teras Bandung —Rabu, 8 April 2020 12:56 WIB

Terasjabar.id - Rapat membahas kemungkinan terburuk penutupan Kota Bandung di tengah wabah virus corona digelar di Mapolrestabes Bandung, Rabu (8/4/2020).

Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna; Kapolda Jabar, Irjen Rudy Sufahriadi; Pangdam III Siliwangi, Mayjen Nugroho Budi; hingga Kapolrestabes Bandung, Kombes Ulung Sampurna Jaya, turut hadir.

Rapat tersebut membahas langkah khusus jika Kota Bandung sebagai Ibu Kota Provinsi Jawa Barat menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar ‎atau PSBB, semisal penutupan akses keluar masuk Kota Bandung.

"Tadi melaksanakan TFG untuk beri gambaran kepada semua stakeholder, siapa berbuat apa. Memperikarakan keadaan terburuk, kita semua sudah siap," ujar Pangdam III Siliwangi Mayjen Nugroho Budi, pada kesempatan tersebut.

‎Wabah virus corona yang penularannya dari manusia ke manusia, diantisipasi dengan pembatasan aktifitas warga.

Warga dianjurkan tetap di rumah dan terus menjaga jarak, gunakan masker dan cuci tangan dengan sabun. Wabah virus corona, terlacak pertama kali di Indonesia sejak 2 Maret 2020.

Hingga saat ini, jumlah kasus terinfeksi virus corona per 7 April 2020 mencapai 2.738.

Sebanyak 221 di antaranya meninggal dan 204 orang dinyatakan sembuh.

"Ini masalah bersama, masalah bangsa. Makanya semua instansi harus bergandengan tangan rapatkan barisan hadapi Covid 19. Karena masalah bersama, kita selesaikan bersama. Semua harus ikuti intruksi pemerintah pusat itu," katanya.

Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi‎ mengatakan hal senada. Polda Jabar siap menghadapi segala kemungkinan terkait pencegahan Covid 19.

"Kita semua, mengantisipasi segala macam kemungkinan. Namun paling penting, kita harus sama-sama saling menyadari, bekerja sama dengan masyarakat, memenuhi keinginan masyarakat untuk tetap tenang," ujar Kapolda.

Saat ini, yang sudah mengajukan PSBB di antaranya adalah Bogor.

Konsekuensinya, pembatasan sosial skala besar ini meniscayakan gerak masyarakat yang terbatas.

Tetapi PSBB di Bogor masih dalam tahap pengajuan, sehingga belum diberlakukan.

"Gini, setelah nanti diizinkan saya kasih tahu kabarnya. Kita terus koordinasi dengan gubernur dan Bogor seperti apa bentuknya," ujar Kapolda.

(Tribunjabar.id)


Virus corona bandung PSBB TNI


Loading...