Bantu Perawat Mengepel di Ruang Isolasi, Pasien Positif Corona: Saya Jadi Subur Betah di Rumah Sakit

Bantu Perawat Mengepel di Ruang Isolasi, Pasien Positif Corona: Saya Jadi Subur Betah di Rumah Sakit
Kompas.com
Editor: Malda Teras Health —Rabu, 8 April 2020 12:49 WIB

Terasjabar.id - "Saya jadi subur. Saya betah di rumah sakit," begitu cerita Rubiati yang sempat dirawat di ruang isolasi RSUD Kanujoso Djatiwibowo, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Rubiati dirawat saat pertengahan Maret 2020 karena dinyatakan terinfeksi positif virus corona setelah pulang dari Bogor, Jawa Barat.

Saat itu Rubiati tak merasakan gejala sakit apapun.


Kendati demikian, ia tetap mengikuti arahan petugas medis untuk menjalani perawatan.

Rubiati menjelaskan, banyak beraktivitas selama menjalani isolasi, salah satunya membantu para perawat membersihkan ruangan.

“Kadang-kadang saya bantu petugas ngepel. Saya bilang Mbak, biar saya aja yang ngepel, saya kasihan lihat Mbak ngepel pakai baju kaya astronot ( APD) itu. Jadi saya bantu ngepel,” ujar Rubiati dilansir dari Kompas.

Selain itu, Rubiati melahap semua makanan yang disediakan perawat. Rubiati juga mengaku sempat dua kali memesan Go Food.

“Saya selalu habiskan. Bahkan dua kali saya pesan Go Food. Perawat bilang saya pasien paling doyan makan,” ujar Rubiati.

Selama menjalai perawatan, Rubiati menuturkan diberi makanan, vitamin dan buah-buahan.

Tak ada obat-obatan karena tak memiliki gejala sakit.

“Saya juga bawa madu sendiri minum biar bisa menguatkan imun saya,” papar Rubiati.

Merasa menikmati hari-harinya di ruang isolasi, Rubiati mengaku betah.

“Waktu diminta pulang, saya jawab haaa … pulang?,” ungkap Rubiati.


Selanjutnya, pada hari Jumat (3/4/2020), Rubiati akhirnya dipindahkan dari ruang isolasi ke ruang khusus observasi pasien Covid-19.


Rubiati menyatakan, dari awal masuk hingga diperbolehkan keluar ruang isolasi, dirinya tidak merasakan gejala sakit apapun.

Lebih lanjut, Rubiati menceritakan selalu mengisi waktunya dengan kegiatan positif seperti berolahraga, memikirkan hal positif agar selalu bahagia, ketika menjalani perawatan di ruang isolasi

Rubiati bahkan mengurangi untuk memantau media sosial atau informasi seputar corona yang menakutkan, menyeramkan, dan lainnya.

“Apalagi informasi hoaks seputar corona, mengerikan. Padahal corona ini virus biasa. Sistem imun kita bisa membunuh. Asal kita sehat, enggak masalah kok,” imbuh Rubiati.

UPDATE Virus Corona 7 April

 Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan virus corona (Covid-19), Achmad Yurianto memberikan informasi terbaru terkait kasus virus corona atau Covid-19 di Indonesia.

Achmad Yurianto mengatakan pada hari Selasa (07/04/2020), jumlah pasien positif terjangkit virus corona di Indonesia ada 2.738 orang.

"Kita dapat kasus konfirmasi baru sebanyak 204 orang, menjadi total kasus 2.738."

"Kasus sembuh bertambah 12 orang, sehingga menjadi 204 orang."

"Sedangkan kasus meninggal dunia bertambah 12 orang, menjadi 221 orang," ujar Yurianto dalam konfrensi pers di channel YouTube BNPB, Selasa (07/04/2020).

Kasus positif terpapar Covid-19 terjadi di hampir seluruh provinsi di Indonesia.

DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan jumlah kasus terkonfirmasi positif terbanyak, yakni 1.369 kasus.

Selain DKI, provinsi lainnya yang sudah ditemukan kasus positif corona, yakni Aceh, Bali, Banten, DI Yogyakarta, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kepulauan Riau.

Lalu Nusa Tenggara Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Sulawesi Utara, Sumatera Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Lampung, Riau, Maluku Utara, Maluku, Kalimantan Utara, Papua Barat dan yang terakhir Papua.

(Tribunjakarta.com)


Virus Corona Bogor Subur Ruang Isolasi Rumah Sakit


Loading...