Berikut ini Beberapa Fakta Sulsel Tidak Bisa Menerapkan PSBB Seperti yang Akan Dilakukan Jakarta

Berikut ini Beberapa Fakta Sulsel Tidak Bisa Menerapkan PSBB Seperti yang Akan Dilakukan Jakarta
(iNews : Google)
Editor: Epenz Hot News —Rabu, 8 April 2020 11:33 WIB

Terasjabar.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) masih mempertimbangkan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB seperti DKI Jakarta. Sebab kondisi di daerah tersebut tidak bisa disamakan dengan Ibu Kota.

Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, mengaku penerapan PSBB ini perlu dikaji lebih baik dan tidak serta merta langsung diberlakukan karena tiap wilayah di Sulsel butuh penanganan yang berbeda.

Berikut 4 fakta mengapa Sulsel tak bisa menerapkan PSBB:

1. Fokus di 3 Daerah

Dari 24 kabupaten/kota episentrum penyebaran virus corona, berawal di Kota Makassar. Kemudian mewabah di sejumlah daerah penyangga seperti Kabupaten Gowa dan Maros. Karena itulah, Pemprov Sulsel akan fokus pada penanganan di tiga daerah tersebut.

2. Penyangga Pangan Nasional

Sulsel merupakan salah satu penyangga pangan nasional. Seperti menyuplai beras ke 27 provinsi di Indonesia. Bila PSBB diterapkan, resikonya akan sangat besar, apalagi sekarang akan masuk musim tanam, sehingga tidak bisa para petani tersebut dirumahkan.

3. Terapkan Karantina Terbatas

Sejumlah daerah yang masuk kategori zona endemik Covid-19 sudah menerapkan karantina wilayah terbatas. Caranya dengan melakukan pembatasan akses masyarakat di lingkungan yang lebih kecil, seperti kecamatan, kelurahan hingga ke tingkat RT/RW.

4. Berbeda dengan Jakarta

Kasus Covid-19 di Sulsel memang yang terbesar di luar Jawa. Namun daerah tersebut berbeda dengan Ibu Kota DKI Jakarta. Selain sebagai penyuplai pangan, kasus pasien positif virus corona di Sulsel juga tidak semasif di wilayah Jakarta.

Disadur dari iNews.id

Pemprov Sulawesi Selatan PSBB Jakarta Pandemi Virus Coorna


Loading...