Imbas Corona, Harga Ayam di Sukabumi Hancur, Peternak Jual Langsung ke Warga Rp 10 Ribu/Kg

Imbas Corona, Harga Ayam di Sukabumi Hancur, Peternak Jual Langsung ke Warga Rp 10 Ribu/Kg
Tribunjabar.id
Editor: Malda Hot News —Rabu, 8 April 2020 10:13 WIB

Terasjabar.id - Viral di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat harga ayam dari peternak dijual dengan harga murah.

Masyarakat yang mendapatkan informasi tersebut pun sempat berbondong-bondong membeli ayam hidup yang dijual dengan harga murah kisaran Rp 10 ribu hingga Rp15 ribu.

Menurut pemilik penampungan ayam di Kecamatan Cisolok, Asri Anggara, kandang-kandang raksasa yang ada di sekitar Cisolok dan Palabuhanratu membongkar ayam dengan harga lelang murah.

"Dikarenakan PT itu kandang close house artinya tertutup, kandang gunakan blower, gunakan pendingin ruangan. Konsumennya biasanya ada di kota Bogor dan Jakarta yang sekarang zona merah virus corona, jadi dia gak bisa suplai kesana. Akhirnya turunkan harga dengan menjual langsung ke konsumen," kata Asri kepada Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Selasa (8/4/2020).

"Dan dikandang-kandang terbuka seperti saya ini dia (ayam broiler) gak bisa masuk, karena dia gak bisa bertahan lama di cuaca panas, sehingga dijual langsung ke masyarakat dengan harga murah, dan pakan impor itu sekarang dilarang, jadi peternak jual murah, ini akibat virus corona," terangnya.

Asri mengaku, sebelum menjual dengan harga murah ke pelanggan, ia menjual dengan harga Rp 25 ribu, karena banyak peternak lain jual harga dibawahnya. Ia terpaksa menjual ayam mengikuti harga peternak lain.

"Awalnya saya jual harga Rp25 ribu, karena disana banyak yang jual Rp10 ribu, Rp13 ribu, Rp15 ribu, nah saya masa mau tinggal diam dengan harga normal, saya juga imbangi harga mereka dengan jual Rp18 ribu dengan ayam yang sudah dibersihkan," katanya.

"Saya bukan peternak, saya penampung, selama ini saya beli ayam di PT masukan ke penampungan saya, beberapa hari lalu saya beli di PT harga Rp 16 ribu, sekarang harga anjlok, jadi daripada saya ambil harga lama ayam gak laku, lebih baik jual murah untung sedikit biar balik modal," ucapnya.

Harga Peternak Berbanding Terbalik dengan Harga Pasar

Di pasar harga ayam masih normal dengan harga Rp 33 ribu, sedangkan saat ini banyak yang menjual ayam dengan harga Rp15 ribu.

Data yang diterima Tribunjabar.id dari pencatat harga Pasar Semi Modern Palabuhanratu, Maulana mengatakan saat ini harga ayam di pasar Palabuhanratu Rp33 ribu.

"Harga ayam di pasar sekarang Rp 33 ribu, emang dari petani denger-denger mah murah sampai Rp 20 ribu, eceran di pasar yang tadinya harganya Rp 35 ribu turun 2.000 jadi Rp33 ribu," jelasnya.

Pedagang Mengeluh

Pedagang ayam potong di pasar Palabuhanratu mengeluh karena diluaran banyak yang menjual ayam dengan harga murah, sedangkan pedagang di pasar menjual harga normal.

Seperti dikatakan salah seorang pedagang ayam potong di pasar Palabuhanratu, Idan, ia mengatakan ia masih menjual harga normal karena harga ayam dari PT tempatnya membeli tidak mengalami penurunan harga.

"Di PT saya masih beli harga normal Rp20 ribu, jadi saya juga masih jual harga normal Rp33 ribu," ujarnya.

Akibatnya, kata Idan, banyak pembeli yang menawar harga murah karena imbas dari banyaknya penjual ayam dadakan jual harga murah.

"Imbasmya pembeli pada nawar murah, padahal saya masih beli dari PT dengan harga normal, saya juga terpaksa sedikit menurunkan harga, sekarang saja pembeli sepi akibat banyaknya yang jual murah," keluhnya.

Sedangkan pencatat harga Pasar Palabuhanratu, Maulana menegaskan harga ayam di sejumlah pasar di Sukabumi masih normal tidak mengalami penurunan.

"Harga di pasar Cibadak dan pasar lain juga masih normal sama dengan disini," tegasnya.*

(tribunjabar.id)

Virus Corona Sukabumi Cisolok Gerbang Disinfektan Jawa Barat Peternak Ayam


Loading...