VIRAL! Tulisan-tulisan Kocak di Papan Peringatan Perkampungan, Harusnya 'Lockdown' Malah Jadi 'Download'
Terasjabar.id - Selama masa pandemi virus corona ini, beberapa kampung memang ada yang menerapkan isolasi wilayah.
Karena itu, di gerbang masuk perkampungan tersebut biasanya ditempatkan papan peringatan agar tamu dari luar melapor terlebih dahulu.
Namun, ada yang unik dari papan peringatan dari beberapa perkampungan ini.
Foto-foto papan peringatan perkampungan tersebut viral di media sosial dan diunggah oleh akun Twitter @headsink.
Harusnya, di papan peringatan tersebut tertulis "lockdown".
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunJabar.id lockdown berarti situasi yang melarang warga untuk masuk ke suatu tempat karena kondisi darurat.
Tak hanya itu, lockdown juga bisa berarti wilayah yang menutup perbatasannya, agar tidak ada orang yang masuk atau keluar dari wilayah tersebut.
Namun, bukannya tertulis lockdown, di beberapa papangan peringatan di perkampungan ini malah tertulis kata-kata lain.
Misalnya ada yang menuliskan "laukdaun" dan "lockdont".
Kemudian, ada juga yang menuliskan "jalan ini sedang di-download" dan "menerapkan slowdown".
Belum diketahui secara pasti apakah penulisan itu memang sengaja atau tidak.
Kendati demikian, sejumlah warganet langsung ramai-ramai mengomentari foto viral tersebut.
Kebanyakan dari mereka mengomentari dalam bahasa Melayu.
"Terhibur sedikit pftt," tulis @4Inhannys.
"Lauk daun sorry aku tergelak," tulis @dolahhhhh.
"Jalan ini sdg di download". Map pubg yg baru ker tu?" tulis @Mohamad35701609.
Berita Viral Lainnya
Sosok pengemudi ojek online ( driver ojol ) yang 'mati-matian' melindungi pesanan customer-nya dari terjangan semprotan cairan disinfektan viral.
Rupanya, driver ojol itu adalah Achirul Sofyan.
Jurnalis ternama Najwa Shihab yang sebelumnya juga mengunggah video viral tersebut, kini telah berhasil menghubungi Sofyan.
Melalui akun Instagram-nya @najwashihab, host dari acara Mata Najwa itu mengunggah video saat dirinya video call dengan Sofyan.
Najwa mengatakan, banyak yang memuji aksi Sofyan yang amanah menjaga pesanan customer.
Pengemudi ojek online tersebut juga tak menyangka dirinya bisa viral.
Dia lalu bercerita mengapa bisa sampai 'mati-matian' memeluk dan melindungi pesanannya yang berupa pizaa itu.
"(Saat itu memang) pas kita mau ambil piza-nya. Pas kita mau nunduk ada mobil itu (water cannon polisi yang menyemprotkan cairan disinfektan)."
"Jadi kalau kita mau mindahin motor, (susah pasti basah kuyup). Jadi pizza-nya yang dipeluk," ujarnya, dikutip TribunJabar.id dari tayangan video di akun Instagram @najwashihab, Sabtu (4/4/2020).
Perekam dari video viral tersebut adalah akun @khikma_khasan.
Wartawan Tribunnews.com telah menghubungi Khikma.
Khikma menyebut, video direkam di PT Sat Nusapersada yang berada di Jalan Pelita VI Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Kepulauan Riau.
Adapun video driver ojek online lindungi pesanan direkam pada Rabu (1/4/2020) sore.
Awalnya Khikma hendak merekam mobil penyemprot disinfektan.
Dia justru baru sadar ada Sofyan yang melindungi dua boks pizza tersebut saat akan mengunggah videonya.
"Pas di rumah mau upload baru ngeh ada bapaknya," ujarnya.
Khikma bercerita, dua boks yang dilindungi Sofyan adalah pizza pesanan seorang karyawan di kantornya.
Namun, setelah Sofyan sampai di lokasi, ada mobil water canon polisi melintas dan menyemprotkan cairan disinfektan.
Alhasil, Sofyan basah kuyup.
Khikma yang berada agak jauh pun basah.
Sofyan bahkan sempat ragu untuk mengantarkan pesanannya ke customer karena sudah basah.
Namun, dua boks pizza itu tetap diterima oleh pemesan.
Kini, aksi Sofyan pun mendapatkan apresiasi.
Najwa mengatakan, Sofyan mendapatkan apresiasi dari pihak Gojek dan Pizza Hut.
"Atas dedikasinya menjaga makanan pesanan dari semprotan disinfektan, Achirul mendapat apresiasi dari Gojek @gojekindonesia dan Pizza Hut Indonesia @pizzahut.indonesia," tulis akun Najwa Shihab.
(Tribunjabar.id)