Daftar Pasar Online untuk Belanja di Rumah Selama Covid-19, Harga Tidak Dinaikkan, Langsung via WA

Daftar Pasar Online untuk Belanja di Rumah Selama Covid-19, Harga Tidak Dinaikkan, Langsung via WA
Ayobandung.com
Editor: Malda Teras Bandung —Rabu, 8 April 2020 08:21 WIB

Terasjabar.id - Pemerintah Kota Bandung resmi membuka layanan pasar online untuk memudahkan warga berbelanja barang kebutuhan.

Sebanyak 23 pasar dipastikan siap melayani kebutuhan pokok masyarakat.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Elly Wasilah, mengatakan melalui pasar online ini warga hanya perlu menelepon ke nomor hotline pasar dan memesan kebutuhan yang diperlukan.

"Nanti pesanannya akan dikirimkan, tanpa harus ke pasar. Kami sudah koordinasi dengan Dirut PD Pasar mengenai pasar dan contact person-nya. Ada 23 pasar," ujar Elly Wasilah saat dihubungi, Selasa (7/4/2020).

Elly menyebut, warga bisa menghubungi contact person di setiap pasar untuk membeli kebutuhan sembako.

Semua pesanan warga akan diantarkan melalui ojek online atau diantar pegawai harian lepas PD Pasar.

"Belinya via WhatsApp. Beli apa saja, harganya berapa, nanti dikirim langsung ke alamat rumah," katanya.

Dikatakan Elly, jam operasional untuk pembeli via online ini dibatasi sesuai surat edaran Wali Kota Bandung, yakni mulai dari pukul 04.00 WIB sampai 16.00 WIB.

"Kalau di luar itu tidak dilayani," ucapnya.

Direktur Operasional PD Pasar, Panca Saktiadi, menambahkan, pasar online ini bertujuan untuk memberikan kemudahan pelayanan kepada pembeli di saat pembatasan aktivitas akibat pandemi virus corona.

"Ini pelayanan yang diberikan oleh kami untuk masyarakat yang terus diperbaiki. Kami sediakan contact person, pembeli bisa kontak, pesan, dan kami kasih tahu stok dan harganya," ujar Panca.

Nantinya, kata Panca, semua pesanan warga akan diambil petugas ke pedagang, lalu diantar ke rumah pemesan. Harga yang dijual di pasar online pun, kata Panca, sesuai dengan harga di pasar.

"Harganya tidak dinaikkan. Kami juga pilihkan barang yang memiliki kualitas bagus. Kalau yang jelek tidak dikirim, soalnya ada quality control," katanya.

Daftar Pasar Online di Kota Bandung dan Nomor Telepon/WhatsApp:

1. Pasar Palasari, Jalan Palasari, Malabar, Kota Bandung,
nomor telepon 082219088871.

2. Pasar Cihapit dan Cikaso, Jalan Cihapit, Bandung Wetan,
nomor telepon 087722201016.

3. Pasar Cijerah, Jalan Melong, Cijerah,
nomor telepon, 082117088887.

4. Pasar Cicaheum, Jalan Antapani Lama,
nomor telepon 085320299983.

5. Pasar Baru, Jalan Otto Iskandardinata,
nomor telepon 081383535791.

6. Pasar Sarijadi, Jalan Sarijadi,
nomor telepon 085220620465.

7. Pasar Astana Anyar, Jalan Astana Anyar,
nomor telepon 0819618413010.

8. Pasar Cihaurgeulis, Jalan Suci,
nomor telepon 081943415712.

9. Pasar Sederhana, Jalan Jurang,
nomor telepon 081217043536.

10. Pasar Kiaracondong, Jalan Ibrahiem Adjie,
nomor telepon 085722422779.

11. Pasar ITC, Jalan Moh. Toha, Pungkur,
nomor telepon 081222531

12. Pasar Leuwipanjang, Jalan Leuwipanjang,
nomor telepon, 08996905568.

13. Pasar Andir, Jalan Andir,
nomor telepon 085224845114.

14. Pasar Gegerkalong, Jalan Gegerkalong Tengah,
nomor telepon 082115089083.

15. Pasar Simpang dan Balubur, Jalan Simpang Dago,
nomor telepon 0857954645000.

16. Pasar Gedebage, Jalan Pasar Induk,
nomor telepon 082116165501.

17. Pasar Karapitan, Jalan Pungkur Ancol,
nomor telepon 085722007761.

18. Pasar Ciwastra, Jalan Rancasawo.
Nomor telepon, 085624833813.

19. Pasar Sadang Serang, Jalan Sadang Serang,
nomor telepon 085795791665.

20. Pasar Pamoyanan Jalan Dursasana Pamoyanan,
nomor telepon 081809343573.

21. Pasar Ujung Berung, Jalan Ujung Berung,
nomor telepon 08562473337.

22. Pasar Kosambi, Jalan Jendral Ahmad Yani,
nomor telepon 081220324306.

23. Pasar Cicadas, Jalan Babakan Surabaya,
nomor telepon 08122332002.

Kualitas Bisa Diandalkan

DIREKTUR Operasional PD Pasar Kota Bandung, Panca Saktiadi, mengatakan, meski belanjanya secara online, warga yang berbelanja di pasar tradisional online tak perlu khawatir dengan kualitas barang yang mereka pesan.

"Kualitasnya (belanjaan) kami cek dulu, ada quality control-nya," kata Panca melalui telepon, kemarin.

"Ini bertahap karena yang pesan juga baru sedikit. Tergantung permintaan saja. Jika pesanannya banyak, petugasnya dibanyakin juga," ucapnya.

Panca memastikan, pembeli tidak akan menunggu lama kedatangan belanjaan yang sudah mereka pesan melalui pasar online ini.

Sebab, kata dia, petugas akan langsung mengantarkan belanjaan setelah semua barang siap.

"Ini langsung, seperti di Pasar Cihapit. Begitu sudah ambil belanjaan dari pedagang, dicek dulu kualitasnya oleh kepala pasar, baru dikirim. Harganya juga sama (harga pasar)," katanya.

Role Model
Pengamat Ekonomi dari Universitas Pasundan (Unpas) Acuviarta Kartabi menilai, kehadiran pasar online pada masa pandemi korona ini tidak akan berdampak besar pada peningkatan penjualan pedagang.

Sebab, menurut Acuviarta, kapasitas atau volume yang diperdagangkan secara online itu sangat terbatas. 

"Artinya, untuk pedagang yang ada di pasar itu, kontribusinya sangat kecil," ujar Acuviarta saat dihubungi melalui telepon, Selasa (7/4). 

Meski begitu, kata dia, kehadiran pasar online ini minimal dapat menjadi alat stabilisasi harga sehingga masyarakat punya rujukan harga kebutuhan pokok di pasaran.

"Bisa sebagai alat koreksi harga agar kondisi harga di pasar juga tidak spekulatif, apalagi akan memasuki Ramadan, yang secara history biasanya harga kebutuhan pokok itu meningkat, apalagi sekarang ada dampak virus korona," katanya.

Pemerintah Kota Bandung, melalui PD Pasar, kata dia, harus bisa memberikan harga yang kompetitif kepada para pembeli.

Sebab, jika harganya di luar pasaran, malah akan menyusahkan masyarakat.

"Jadi, bukan hanya kemudahan pada kondisi hari ini, di mana orang dilarang banyak beraktivitas dan kehadiran pasar online ini akan membantu memudahkan kebutuhan masyarakat. Selain itu, seberapa besar kompetitif harganya. Kalau tidak kompetitif, saya kira tidak akan mumpuni lah," ucapnya.

Harga kebutuhan pokok yang dijual di pasar online ini, kata dia, minimal harus sama dengan yang dijual di pasaran.

Sebab, sudah banyak supermarket atau pasar modern yang memberikan layanan pembelian secara online.

"Saya kira sekarang sangat ditentukan oleh harganya. Kalau harganya kompetitif, pelayanannya bagus, dan kualitas barangnya bagus, saya yakin itu akan diterima. Ini akan jadi role model yang bagus," katanya.

Jika harganya kompetitif, pelayanannya dan kualitas barangnya bagus, kata Acuviarta, keberadaan pasar tradisional online ini akan sangat membantu masyarakat yang aktivitas sosialnya sudah dibatasi akibat wabah korona. (nazmi abdurrahman)

(Tribunjabar.id)


Bandung Covid 19 Harga WhatsApp Pasar


Loading...