Kontak dengan Suami yang Baru Pulang dari Jakarta, Lima Orang Hamil Diduga Terpapar Covid-19

Kontak dengan Suami yang Baru Pulang dari Jakarta, Lima Orang Hamil Diduga Terpapar Covid-19
Gambar mikroskop elektron transmisi menunjukkan virus corona SARS-CoV-2, juga dikenal sebagai 2019-nCoV, virus coronavirus yang menyebabkan Covid-19
Editor: Malda Hot News —Senin, 6 April 2020 14:49 WIB

Terasjabar.id – Sebanyak lima orang hamil di Kuningan diduga terpapar Covid-19.

“Hasil terkonfirmai dari teman medis di daerah, menyebutkan seperti begitu. Mayoritas mereka seusai kontak dengan suami yang baru datang dari Jakarta,” ungkap Asep Herman, seorang petugas medis di RSUD 45 Kuningan, Senin (6/4/2020).

Asep Hermana menjelaskan, masa emas periode ini merupakan masa memperketat melakukan karantina mandiri. "Terutama kepada warga urban yang sudah berada di kampung halaman," ucapnya.

Terlebih melihat perkembangan dan meningkatkan jumlah warga urban sangat berdampak dan mengancam transmisi lokal. "Itu terhitung di akhir bulan Maret, pada tanggal 31," ujarnya.

Selain itu, kata dia, Kuningan yang selama ini terbilang aman, tidak tertutup kemungkinan akan berubah menjadi zona merah.

"Jadi penyeberan virus semula impor. Ini bisa menjadi transmisi lokal, dan sudah terjadi di beberapa daerah Kuningan," ucapnya.

Asep juga mengatakan, transmisi lokal pun terjadi kepada seorang ibu hamil yang hendak melahirkan dengan kondisi kurang sehat. "Rencana akan melakukan persalinan dengan operasi. Namun hasil dari pemeriksa awal seperti rontgen, ibu hamil itu memiliki riwayat penyakit bronchopneumonia (radang paru -paru) dan mengalami demam tinggi," ujarnya.

Oleh karenanya, Asep mengimbau masyarakat menjaga kesehatan dan mengikuti anjuran pemerintah dalam melakukan karantina atau isolasi mandiri.

Langkah strategis dalam pencegahan, kata Asep, harus tetap di rumah dan selalu menggunakan masker.

“Tidak hanya itu, mengatur jarak dan memisahkan diri dengan keluarga pun bagus dilakukan. Terutama kepada para perantau yang masih melakukan masa karantina atau isoalsai mendiri di rumah masing–masing,” ungkapnya.

Selain melakukan pola hidup sehat dan bersih (PHBS), kata Asep, etika bersin dan batuk pun harus diperhatikan.

“Langkah mudah seperti ini juga sangat efektif,” ujarnya.

Di samping itu, pihak keluarga dan warga sekitar juga harus mengawasi orang yang baru mudik. (Tribunjabar.id)




Jakarta Suami Hamil Covid 19


Loading...