Warga Kota Tegal Mengku Resah Menyusul Banyaknya Perantau dari Jakarta yang Mulai Mudik

Terasjabar.id - Warga Kampung Warteg, Kelurahan Cabawan, Kecamatan Margadana, Kota Tegal, Jawa Tengah (Jateng) mengaku resah menyusul banyaknya perantau dari Jakarta yang mulai mudik. Mereka khawatir para perantau berpotensi menjadi carrier virus corona (Covid-19).

Kelurahan Cabawan merupakan salah satu desa yang mayoritas warganya merupakan pedagang warung Tegal di Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi. Sepinya sejumlah warung Tegal di Jakarta mengakibatkan pedagang pulang lebih awal.

"Saya khawatir sedikit soal pemudik sudah pada pulang. Kemarin petugas juga sudah semprot disinfektan," ujar warga Cabawan Muin, Senin (6/4/2020).

Warga menyayangkan, sejumlah kelurahan yang terdapat di Kampung Warteg, justru terbebas dari isolasi wilayah yang diberlakukan Wali Kota Tegal sejak 29 maret lalu. Akibatnya, banyak perantauan dari Jabodetabek, lolos dari pemeriksaan kesehatan sesuai protokol Covid-19.

Saat ini Kampung Warteg baru mendapatkan penyemprotan disinfektan. Warga berharap Pemerintah Kota Tegal secara rutin melakukan pengawasan dan pengecekan kesehatan bagi warga perantau yang pulang ke kampung.

Sementara petugas Puskesmas Pembantu Cabawan yang membawahi tiga kelurahan di Kecamatan Margadana mengaku kekurangan personel untuk pemeriksaan kesehatan. Namun, bagi warga yang mengeluh sakit, petugas akan meminta warga melapor ke ketua RT masing-masing diwilayahnya.

Jika mengalami demam tinggi atau memiliki gejala klinis menyerupai Covid-19, warga bisa menghubungi call center 119 Dinkes Kota Tegal. Saat ini jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di tiga kelurahan tersebut sebanyak lebih dari 30 orang. Pemudik juga diimbau untuk mengisolasi mandiri di rumahnya selama 14 hari.

"Kami tetap layani, tapi untuk pelayanan seperti biasa. Laporannya sudah banyak yang pada mudik. Tapi sementara kondisinya sehat," ucapnya.

Disadur dari iNews,id

Virus Corona Wabah Virus Corona Watga Kampung Warteg Kota Tega;