Lebih dari 200 Negara Telah Terpapar Virus Corona, Presiden Jokowi Meminta Data tersebut Juga Disampaikan Kepada Masyarakat Sebagai Perbandingan
Terasjabar.id - Lebih dari 200 negara telah terpapar virus Corona atau Covid-19. Kasus terbanyak terjadi di Italia, Spanyol hingga Amerika Serikat.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta data tersebut juga disampaikan kepada masyarakat sebagai perbandingan. Dia mengatakan tidak hanya Indonesia yang terpapar virus Corona.
"ini yang berkaitan dengan berita mengenai yang terjadi di negara-negara lain. Ini juga perlu disampaikan kepada publik, agar publik juga memiliki sebuah wawasan. Bahwa sekarang ini sudah 207 negara yang terdampak. Mestinya ada yang menyampaikan, mungkin tidak dari kita," kata Jokowi saat mempuka rapat terbatas via daring, Senin (6/3/2020).
Jokowi mengatakan publik perluu mengetahui di mana saja kasus paling tinggi terjadi. Dia menyebut di Amerika Serikat ada 305.000 warga yang positif virus Corona.
"Ini perlu disampaikan mengenai 10 negara dengan kasus tertinggi. Misalnya di Amerika Serikat sekarang sudah 305.000, Italy 119.000, Spanyol 117.000, Jerman 85.000, RRT 82.000, Prancis 63.000, Iran 53.000, Inggris 38.000, Tukri 20.000, Swiss 19.000," katanya.
Selain itu, Jokowi meminta agar perubahan dari imbauan WHO terkait penggunaan masker itu harus benar-benar ditanggapi secepat mungkin. Diketahui, awalnya WHO menyebut yang wajib menggunakan masker hanyalah orang yang sakit, sementara yang sehat tidak perlu.
"Tapi sekarang enggak, semua yang keluar rumah harus pake masker," kata Jokowi.
Menyikapi hal tersebut, dia meminta kepada jajarannya untuk menyiapkan ketersediaan masker yang nantinya akan didistribusikan kepada seluruh masyarakat yang masih menjalani aktifitas di luar rumah.
"Saya juga minta penyiapan masker ini sekarang ini betul-betul disiapkan dan diberikan kepada masyarakat, karena kita ingin setiap warga yang harus keluar rumah itu wajib memakai masker," ujar dia.
Disadur dari iNews.id