Penyebab Ibunda Jokowi Meninggal Masuk Daftar 43 Hoaks Baru

Penyebab Ibunda Jokowi Meninggal Masuk Daftar 43 Hoaks Baru
Penyebab Ibunda Jokowi Meninggal Masuk Daftar 43 Hoaks Baru Ilustrasi hoaks corona di Indonesia. (Foto: Dok. Istimewa)
Editor: Malda Hot News —Senin, 6 April 2020 09:45 WIB

Terasjabar.id -- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) hari ini Senin (6/4) merilis total konten hoaks dan disinformasi sebanyak 446 soal corona.

Data terakhir yang diterima CNNIndonesia.com pada Minggu (22/3) sebanyak 297 konten. Artinya, ada 149 konten hoaks serta disinformasi baru. Sementara saat kebijakan belajar dan bekerja dari rumah diterapkan pada 1 April 2020, berjumlah 43.

Berikut daftar 43 konten hoaks serta disinformasi terbaru Kemenkominfo:

1. Foto Prosesi Pemakaman Ibunda Jokowi Tidak Dimandikan dan Tidak Disalati karen Corona

Salah satu akun di media sosial Facebook mengunggah foto yang diklaim sebagai proses pemakaman jenazah ibu Presiden Joko Widodo. Foto itu disertai narasi yang menyebut jenazah tidak dimandikan dan tidak disalati, lantaran ibunda Jokowi terjangkit virus corona (Covid-19).

Di dalam foto itu juga diperlihatkan petugas pengubur jenazah menggunakan jas hujan berwarna hujan.

Faktanya, foto tersebut bukanlah foto proses pemakaman jenazah ibu dari Presiden Joko Widodo, melainkan jenazah suspect corona di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat pada 26 Maret 2020.

2. Foto Anies Marah dan Jokowi Akui Dirinya 'Pembantu' China

Beredar sebuah foto yang memperlihatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tengah berbicara dengan Presiden Joko Widodo. Dalam narasinya, Anies seolah tampak marah dan menuduh Jokowi sebagai pelaku utama masuknya virus corona SARS-Cov-2 ke Indonesia.

Disebutkan juga bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengakui bahwa dirinya adalah pembantu China.

Faktanya, foto tersebut diabadikan saat keduanya sedang menyerahkan Sertifikat Tanah untuk Rakyat di Cengkareng, Jakarta Barat pada Rabu 9 Januari 2019.

3. Pasar Citraland Tutup 10 Hari Sementara Pasar Genteng 7 Hari

Beredar informasi melalui media sosial Twitter dengan narasi, "Pasar Citraland tutup 10 hari, Pasar Genteng 7 Hari, Pasar Kapasan juga tutup mulai besok. Mulai berhemat sisa daging yang ada di freezer. Pasar lainnnya juga mulai tutup info dari SS (screenshot) tadi pagi".

Faktanya, setelah ditelusuri Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya, Muhammad Fikser membantah kabar tersebut.

Menurut dia baik pasar maupun pusat perdagangan lain di Surabaya tidak ditutup tetapi menerapkan standar kesehatan maksimum seperti yang tertuang di Surat Edaran Wali Kota Surabaya nomor 360/3324/436.8.4/2020.

4. Pasien Virus Corona dalam Kapal KM Niki Sejahtera di Pelabuhan Laut Ende

Beredar informasi melalui media sosial Facebook soal pasien virus corona di Kapal Niki Sejahtera yang berlabuh di Pelabuhan Laut Ende.

Faktanya, Kepala Dinas Kabupaten Ende, dr. Munafatma mengatakan informasi yang beredar itu tidak benar. Sebab, untuk menentukan apakah seseorang positif Covid-19 harus melalui serangkaian test laboratorium swab atau rapid test.

5. Italia Tida Bisa Mengkontrol Virus Corona dan Mengucapkankan Selamat Tinggal kepada Dunia

Beredar sebuah video yang viral di media sosial Facebook, yang memperlihatkan kerumunan orang di Italia yang tidak bisa lagi mengontrol virus corona dan mengucapkan selamat tinggal kepada dunia.

Peristiwa itu dijelaskan terjadi di salah satu masjid di Kota Milan.

Faktanya, video serupa pernah tayang di salah satu akun Youtube terkait gerakan Sardines yaitu protes politik terhadap Matteo Salvini pada November 2019 sebelum pandemi Covid-19.

6. Pria di Binjai Positif Corona Melarikan Diri dan Jadi Buronan

Beredari pesan berantai di layanan pesan instan WhatsApp terkait kabar seorang pria di Kota Binjai yang positif Covid-19 melarikan diri dan menjadi buronan.

Faktanya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Binjai, dr. Sugianto menjelaskan bahwa kabar tersebut tidak benar. Sugianto mengatakan kondisi pria berinisial 'D' yang viral itu dalam keadaan sehat tanpa gejala positif Covid-19.

7. Pendataan Resmi Calon Penerima Kartu Prakerja oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker)

Beredar informasi bahwa Kementerian Ketenagakerjaan akan mendata nama-nama perusahaan yang meliburkan sementara atau melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) serta nama para karyawan akibat pandemi Covid-19.

Melalui laman resmi Kemnaker, pihaknya telah membantah informasi yang beredar itu dan menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dengan form daring yang mengatasnamakan Kemnaker.

Sebab, pendataan resmi untuk calon penerima kartu prakerja berasal dari Dinas Tenaga Kerja Provinsi/Kabupaten/Kota.

8. Anggaran Penanganan Corona di DKI Jakarta Hanya 130 Miliar

Ada sebuah infografis yang menunjukkan perbandingan alokasi anggaran penanganan Covid-19 antara DKI Jakarta, Jawa Barat, Kabupaten Musi Banyuasin dan yang tertinggi adalah Jawa Tengah.

Grafik menunjukkan bahwa alokasi anggaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta adalah yang terkecil dengan jumlah APBD yang paling besar dibandingkan dengan tiga daerah lainnya.

Faktanya, informasi dalam infografis tersebut adalah tidak benar. Dilansir dari data.jakarta.go.id, berdasarkan penjelasan dalam siaran pers Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (02/04/2020), Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menambah alokasi anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk penanganan dan pencegahan penularan Covid-19.

Anggaran BTT yang telah dialokasikan sebesar 1,032 Triliun rupiah dan akan ditambahkan 2 Triliun rupiah untuk digunakan sampai akhir Mei 2020 mendatang. Sehingga, total anggaran yang dialokasikan untuk penanganan Covid-19 ini menjadi sebesar 3,032 Triliun rupiah.

9. Potret Bentuk Virus Covid-19 yang Berhasil Diperbesar Oleh Ilmuwan India

Beredar sebuah foto yang memperlihatkan jabat tangan antara dua orang dan pada tangan tersebut terlihat beberapa organisme kecil yang diklaim sebagai virus corona Covid-19.

Faktanya, foto tersebut bukanlah potret dari penampakan virus Covid-19. Menurut temuan dari hasil penelusuran potret foto tersebut pertama kali diunggah oleh situs shutterstock.com pada 15 Juni 2015, jauh sebelum virus corona muncul pertama kali di Wuhan, Cina
pada Desember 2019.

10. Video Saddam Husein Mendiskusikan Covid-19

Beredar sebuah video di Facebook dengan narasi, "Dengarkan Saddam Hussein dalam pertemuan tahun 1990 dengan kabinetnya, memberi tahu mereka
bagaimana Amerika mengancam Irak dengan Virus Corona. Ini membuktikan di luar bayangan keraguan bahwa Covid-19 adalah senjata biologis AS".

Faktanya, setelah ditelusuri bahwa suara dalam rekaman video tersebut telah disunting, tidak ada sebutan virus corona di dalam video aslinya yang berasal dari arsip video Associated Press, video ini pernah diunggah di saluran YouTube resmi Associated Press pada tanggal 21 Juli 2015.

11. Video Miliarder asal Italia Terjun dari Sebuah Bangunan karena Seluruh Keluarganya Positif Covid-19

Beredar sebuah video dengan narasi, "Ternyata uang bukan segalanya, Italian millionaire terjun Dari bangunan, karena keluarganya semua kena virus corona sudah mati semua día pun ikut serta sadness".

Faktanya, Video tersebut adalah video lama dan tidak kaitannya dengan virus corona COVID-19. Video yang sudah ada sejak Agustus 2015 itu adalah kejadian ketika seorang wanita Ghana bunuh diri dengan cara melompat dari apartemennya setelah tahu suaminya berselingkuh.

12. Besok 4 April Kota Cirebon Lockdown

Beredar informasi bahwa tanggal 4 April 2020 Kota Cirebon akan melakukan lockdown. Informasi tersebut ramai beredar di media sosial Facebook dan pesan via Whatsapp.

Kasubag Humas Polres Cirebon Kota, Iptu Ngatija menegaskan informasi yang beredar itu adalah tidak benar. Faktanya, Kota Cirebon hanya melakukan simulasi penutupan perbatasan yang berlangsung di Jalur Pantura, Jalan Raya Kedawung, Kabupaten Cirebon.

13. Video Lockdown di Spanyol

Beredar sebuah video yang diklaim terkait kejadian lockdown di Spanyol. Video tersebut dinarasikan, "This is lockdown in Spain. You guys in India are lucky...u just get caned.."

Faktanya, video tersebut terkait protes di Kota Baku, Azerbaijan yang tidak terkait dengan Covid-19.

14. Foto Uang yang Dibuang oleh Warga Italia di Tengah Pandemi Covid-19

Beredar postingan di media sosial yang memuat foto uang yang berhamburan di sebuah jalanan dan
dinarasikan bahwa foto tersebut merupakan uang yang dibuang oleh warga Italia di tengah pandemi virus corona Covid-19.

Faktanya, foto itu diambil di Venezuela pada Maret 2019 di mana terdapat sebuah bank yang dijarah, kemudian pelaku menyebarkan uang-uang lama ke jalanan.

15. Jakarta Jadi Daerah Paling Banyak Terinfeksi Covid-19 karena Salah Pilih Gubernur

Sebuah akun Facebook membuat unggahan yang mengkalaim bahwa DKI Jakarta menjadi daerah yang paling banyak terinfeksi Covid-19 karena salah pilih gubernur.

Faktanya, Juru Bicara Pemerintah untuk penanggulangan Covid-19, Achmad Yurianto mengungkapkan ada dua faktor yang menjadi penyebab Jakarta menjadi wilayah yang memiliki kasus terbanyak karena Jakarta memiliki banyak celah sebagai pintu masuk Covid-19 dan mobilitas penduduk yang sangat tinggi.

16. Jenazah Positif Corona Menumpuk di RSHS Bandung

Beredar informasi bahwa jenazah pasien positif corona menumpuk di RS Hasan Sadikin Bandung karena prosesi pemakamannya ditolak warga di sejumlah wilayah.

Faktanya, pihak rumah sakit menepis kabar tersebut. Meskipun ada penolakan, tetapi mereka telah menjelaskan bahwa semua proses mulai dari persiapan jenazah sampai ke pemakaman memiliki standar prosedur yang ketat sehingga tidak mungkin warga tertular Covid-19.

17. Air Alkali Bisa Bunuh Virus Corona SARS-Cov-2

Beredar sebuah pesan berantai yang menyebut virus corona SARS-Cov-2 memiliki derajat keasaman 5,5-5,8. Maka virus ini dapat dibunuh dengan mengkonsumsi Alkali yang mengandung pH lebih tinggi dibanding pH virus.

Faktanya, klaim tersebut mengutip penelitian yang terbit tahun 1991, jauh sebelum virus corona muncul.

18. Surat Edaran dari Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya terkait Rekomendasi dan Cara Buat Disinfektan

Beredar surat edaran mengatasnamakan Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya yang berisi rekomendasi dan cara membuat disinfektan. Surat tersebut dikeluarkan pada 18 Maret 2020.

Faktanya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, dr. Uus Supangat menegaskan bahwa surat itu hoaks. Pihaknya mengaku tidak pernah mengeluarkan surat edaran tersebut.

19. Gubernur Anies Terpapar Virus Corona

Beredar unggahan bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terjangkit Covid-19. Faktanya, kabar ini tidak benar malah Anies sempat melakukan telekonferensi dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin beberapa waktu lalu.

20. Pembunuhan Massal Berkedok Virus Corona

Beredar sebuah postingan video dengan judul "Pembunuhan Massal Berkedok Virus Corona". Dalam narasinya disebutkan bahwa pemerintah terpaksa mengimpor dokter dari China untuk mengendalikan corona.

Selai itu, disebutkan juga bakal dilakukan test massal corona di mana nasib hidup dan mati tokoh-tokoh penting di Indonesia bergantung pada China.

Faktanya, pelaku telah diamankan oleh Polres Bogor dan dijerat pasal 14 dan/atau pasal 15 Undang-undang Nomor 01 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.

21. Salah Satu Warga Kotabumi Positif Covid-19

Beredar pesan di WhatsApp bahwa salah satu warga Kotabumi Selatan positif Covid-19. Faktanya, Camat Kotabumi, Sari Husni membantah kabar tersebut.

22. 5 Warga Kampung Malang Pandegiling Positif Covid-19

Ada sebuah gambar yang dinarasikan lima warga Kampung Malang Pandegiling positif Covid-19. Faktanya, Kapolsek Tegalsari, Kompol Argya Satriya Bhawana menepis kabar tersebut.

23. Satu Keluarga Positif Covid-19, Tinggal di Bintaro Sektor 2

Beredar pesan berantai yang menyebutkan salah satu warga Bintaro Sektor 2 meninggal dunia pada 31 Maret 2020 dan anggota keluarganya juga terjangkit Covid-19.

Faktanya, salah satu pihak keluarga yang namanya dicatut itu memberikan klarifikasi bahwa hanya ada satu anggota keluarga yang dalam pemantauan.

24. Video Seorang Perempuan Paruh Baya Dirampok dengan Berpura-pura Menyemprotkan Disinfektan

Beredar unggahan di media sosial video perampokan terhadap perempuan paruh baya. Modus para pelaku adalah berpura-pura ingin menyemprotkan disinfektan untuk membunuh virus corona.

Faktanya, Kapolres Pontianak, Kombes Komarudin menjelaskan bahwa modus yang digunakan dengan berpura-pura mengantar paket, tidak ada kaitannya dengan virus corona.

25. Satu Warga di Kelurahan Sukawarna Kota Bandung Positif Corona

Beredar informasi di Twitter bahwa ada satu pasien Covid-19 yang tinggal di Kelurahan Sukawarna, Bandung.

Faktanya, Camat Sukajadi, Agus Mulyadi membantah kabar tersebut. Agus menuturkan bahwa korban sudah melakukan test dan hasilnya negatif.

26. Kakak-Adik Relawan di RS Wisma Atlet Meninggal karena Positif Covid-19

Beredar informasi bahwa kakak beradik yang menjadi relawan di RS Darurat Corona Wisma Atlet Kemayoran meninggal dunia karena positif Covid-19.

Faktanya, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan, I Laksdya Yudo Margono memastikan bahwa kabar tersebut hoaks.

27. Literasi Covid-19 dari Ahli Virus Dr. Moh. Indro Cahyono

Beredar pesan berantai di WhatsApp yang berisi tulisan mengenai literasi Covid-19 mengatasnamakan Ahli Virus Dr. Moh. Indro Cahyono.

Dalam pesan tersebut, berisi tentang proses penyebaran virus hingga penjelasan mengenai kemungkinan pasien positif kemungkinan dapat terinfeksi Covid-19 lagi di masa depan.

Faktanya, Indro langsung membantah kabar tersebut.

28. Dukung #DiRumahAja, Netflix Berikan Layanan Gratis Tiga Bulan

Beredar sebuah tangkapan layar yang menyebutkan bahwa Netflix memberikan layanan gratis selama tiga bulan karena pandemi Covid-19.

Faktanya, melalui akun Twitter resmi @NetflixID, pihak Netflix membantah kabar tersebut.

29. Warga Boalemo, Gorontalo Positif Corona

Beredar pesan di WhatsApp bahwa ada seorang warga Boalemo positif Covid-19 dan dirawat di RS Aloei Saboe Gorontalo.

Faktanya, Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Misranda Nalole membantah kabar tersebut.

30. Modus Penipuan Catut Nama dan Foto Karyawan Perusda Sulsel

Beredar tangkapan layar yang berisi pesan singkat seseorang yang mengaku sebagai jajaran Perusda Provinsi Sulawesi Selatan yaitu Divisi Operasional dan Pengembangan Usaha, Ir. Sudirman L. Rajamuddin.

Sudirman pun mengaku dirinya dicatut dan meminta untuk mengabaikan pesan singkat tersebut.

31. Teh Dapat Menyembuhkan Covid-19

Beredar informasi yang menyebutkan bahwa kandungan teh dapat menyembuhkan Covid-19. Dalam pesan tersebut menyebutkan nama seorang dokter asal China yaitu Li Wenliang.

Faktanya, Wenliang memang seorang dokter asal China tetapi tidak ada satupun artikel bahwa ia pernah menyebutkan bahwa teh bisa menyembuhkan pasien positif Covid-19.

32. Berendam di Air Laut pada Siang Hari dapat Sembuhkan Covid-19

Beredar sebuah pesan berantai yang mengklaim bahwa seseorang yang positif Covid-19 dapat disembuhkan dengan cara berendam di air laut pada siang hari.

Faktanya, hingga saat ini WHO menyampaikan belum ada obat atau vaksin untuk menyembuhkan atau mencegah Covid-19.

33. Karantina Wilayah di Pekanbaru Tanggal 7 April 2020 Selama 20 Hari

Beredar sebuah informasi bahwa di Pekanbaru bakal diberlakukan karantina wilayah mulai 7 April 2020 selama 20 hari.

Faktanya, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemko Pekanbaru, Mas Irba Sulaiman membantah kabar tersebut.

34. Warga Jakarta Saling Memberikan Semangat di Balkon Apartemen

Beredar unggahan video di media sosial yang mana warga Jakarta saling menyemangati lewat balkon apartemen mereka karena pandemi Covid-19.

Faktanya, video tersebut merupakan warga Malaysia yang sedang mengisi waktu luang di saat lockdown.

35. Video Penutupan Jalan di Rawa Bokor karena Zona Merah

Ada unggahan video yang memperlihatkan penutupan jalan di Rawa Bokor, Kota Tangerang karena termasuk zona merah Covid-19.

Faktanya, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan video itu tidak benar. Dinas Perhubungan Kota Tangerang hanya memperbaiki beton pembatas jalan.

36. Umat Kristiani Lantunkan Asmaul Husna dan Kalimat Tauhid

Beredar unggahan video yang menunjukkan kelompok musik yang melantunkan lagu Asmaul Husna dan kalimat Tauhid terkait wabah virus corona.

Faktanya, video tersebut merupakan video konser musik Saraybosna Fatih Sultan Mehmet Korosu yang berlansung pada 25 Mei 2011.

37. Rezim Jokowi Pertontonkan Mega Korupsi Rp59 Triliun di Tengah Pandemi Covid-19

Beredar sebuah pesan yang memasukkan tautan dari artikel media dengan narasi, "Rakyat dipertontonkan perbuatan mega korupsi Rp59 triliun rezim Jokowi di tengah bencana Covid-19".

Faktanya, tautan artikel media dari Liputan6.com itu tidak relevan.

38. Pasien Positif Covid-19 Kabur dari RSAL Mintohardjo

Beredar kabar bahwa ada salah satu pasien positif Covid-19 kabur dari RSAL Mintohardjo.

Faktanya, pihak rumah sakit mengatakan kabar tersebut tidak benar dan pasien itu belum ditentukan apakah terjangkit Covid-19 atau tidak.

39. Pakaian Bekas Pasien Corona di China

Beredar video singkat yang menunjukkan tumpukan baju yang diklaim sebagai baju bekas pasien Covid-19 di China.

Faktanya, foto tersebut diabadikan pada 30 Januari 2013, jauh sebelum pandemi Covid-19.

40. Imigran China Sengaja Bawa Virus Corona ke Indonesia

Beredar informasi yang menyebutkan bahwa imigran asal China sengaja membawa virus corona ke Indonesia untuk "membasmi" masyarakat Indonesia.

Faktanya, memang ada satu WNA asal China yang terpapar Covid-19 pasca berkunjung ke Indonesia tetapi bukan untuk membasmi warga Indonesia.

41. Pasar Prabumulih, Sumsel Bakal Tutup Selama 2 Minggu

Beredar kabar bahwa Pasar Prambumulih akan tutup selama dua minggu. Faktanya, Pemkot Prambumulih menepis kabar tersebut.

42. Lowongan Kerja Relawan Rapid Test di Dinkes Kota Palu

Beredar sebuah unggahan yang berisi informasi lowongan kerja rapid test mengatasnamakan Dinas Kesehatan Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Faktanya, kabar tersebut dibantah oleh Dinas Kesehatan Kota Palu.

43. Ada Pasien yang Sembuh di RS Persahabatan Jakarta

Beredar unggahan di media sosial yang menyebutkan bahwa ada pasien Covid-19 yang sembuh di RS Persahabatan Jakarta pada 1 April 2020.

Faktanya, kabar tersebut tidak dibenarkan pihak rumah sakit. (din/mik/CNNIndonesia)

Virus Corona Hoaks Ibu Jokowi


Loading...