Presiden Federasi Sepak Bola Italia, Mengungkapkan Kemungkinan Liga Italia Baka; Selesari Pada Oktober Karena Pandemi Virus Corona

Presiden Federasi Sepak Bola Italia, Mengungkapkan Kemungkinan Liga Italia Baka; Selesari Pada Oktober Karena Pandemi Virus Corona
(Detik Sport : Google)
Editor: Epenz Hot News —Senin, 6 April 2020 07:54 WIB

Terasjabar.id - Presiden Federasi Sepak bola Italia (FIGC), Gabriele Gravina mengungkapkan kemungkinan Liga Italia bakal selesai pada Oktober. Liga Italia terhenti karena wabah virus corona menyerang negara tersebut.

FIGC bakal memilih opsi melanjutkan liga ketimbang harus menghentikan Liga Italia di tengah jalan.

Seperti liga lainnya di Eropa, FIGC mengambil kebijakan menunda Liga setelah virus corona menjangkiti 129.000 orang dengan kasus kematian 15.800 orang di Italia.

Sejatinya, 17 Mei 2020 menjadi tenggat untuk memulai Liga, tetapi dengan kondisi saat ini, kemungkinan memulai liga secepatnya urung terjadi.

"Ini sebuah hipotesis, bahwa Liga akan dimulai pada 17 Mei, masih sebatas hipotesis," kata Gabriel di laman RAI.

"Kami juga memperkirakan Liga akan selesai pada Oktober, tetapi sekali lagi ini hanya perkiraan,

"Yang kami pastikan, kami lebih memilih untuk melanjutkan Liga dibandingkan harus menghentikan Liga, ini juga membantu persiapan Tim untuk musim 2020-2021," ujar Gabriel.

Tetapi, tentu saja, kebijakan ini juga harus mendapatkan persetujuan dari Perdana Menterei, Giuseppe Conte yang nampak belum mau memberikan jaminan apapun mengenai Italia yang saat ini sedang Lockdown.

Sebelumnya, hal yang sama diutarakan Presiden UEFA, Aleksandar Ceferin, mengenai Liga Champions dan Liga Eropa harus selesai pada 3 Agustus 2020.

Di tengah wabah virus corona yang sedang meluas saat ini, Liga Champions dan Liga Eropa terpaksa dihentikan.

Ini, membuat UEFA sebagai induk sepak bola tertinggi Eropa memutar otak mengenai keberlanjutan kompetisi.

Akan tetapi, Aleksandar Cerefin menegaskan bawah Liga Champions dan Liga Eropa harus selesai pada 3 Agustus 2020.

Dikutip  dalam wawancara yang dilakukan oleh Televisi Jerman, ZDF, Aleksandar menegaskan 3 Agustus 2020 adalah akhir dari semua kompetisi di Eropa terutama Liga Champions dan Liga Eropa.

"Itu (Liga Champions dan Liga Eropa) harus selesai pada 3 Agustus, ini adalah situasi yang sulit bagi kami, jadi kami sangat fleksibel mengenai tanggal dan waktu, semakin cepat krisis selesai semakin cepat kompetisi berjalan," buka Cerefin.

Pria asal Slovenia ini juga memiliki beberapa alternatif untuk menyelesaikan kompetisi Liga Champions dan Liga Eropa.

Salah satunya adalah menggelar laga dengan formas satu kali tanding di tempat netral, di babak perempat final ataupun Semifinal.

"Bisa saja kompetisi berjalan normal, atau dengan cara sistem satu kali bertanding di tempat netral, untuk saat ini, opsi lainnya dengan memainkan laga final 8 besar ataupun empat besar.

"Yang terpenting saat ini adalah kesehatan dan keselamatan baik pemain, wasit ataupun fans, bagaimanapun kami dalam situasi yang terkendali, saya tidak melihat adanya masalah," pungkas pria yang berprofesi sebagai pengacara ini.

Liga-liga di Eropa kemungkinan besar akan kembali mulai bulan Juli.

Saat ini, UEFA, ECA (European Club Association) dan European Leagues (EL) telah bertemu dan menghasilkan keputusan untuk memulai kembali Liga-liga di Eropa pada bulan Juli.

Sejauh ini liga dihentikan karena wabah virus corona atau Covid-19 yang menyebar di seluruh Dunia.

Dikutip Tribunnews dari laman Sky Sports, 55 anggota dari tiga komite sudah bertemu.

Di dalam 55 anggota tersebut terdapat perwakilan klub, Liga dan juga asosiasi sepak bola Negara.

Mereka menganggap Bulan Juli adalah waktu yang tepat untuk memulai kembali Liga yang terhenti karena wabah ini.

"Adalah hal yan sangat penting untuk menjelaskan meskipun wabah sedang menyerang, tidak menghalangi kompetisi yang sedang berjalan, dimana semua gelar ditentukan oleh hasil pertandingan,"

"Sebagai bentuk dari tanggun jawab dalam olahraga, kami memastikan bahwa semua sudah direncanakan dan semua kemungkinan sudah kami analisis, sehingga kami memiliki solusi

"Kami yakin, sepak bola bisa kembali dalam beberapa bulan, yang tentu ditentukan oleh otoritas terkait, dan kami yakin bahwa segala keputusan untuk menyelesaikan liga saat ini adalah hal yang prematur dan tidak adil," seperti penjelasan resmi UEFA.

UEFA akan kembali menggelar rapat pada hari Rabu, (8/4/2020).

Pernyataan yang dilontarkan UEFA tidak lepas dari beberapa liga yang mendesak penghentian kompetisi.

Belanda misalnya, beberapa klub dan otoritas liga meminta pada induk sepak bola mereka, KNVB untuk menghentikan Liga di tengah wabah.

Pihak UEFA kini bekerja keras untuk menyiapkan semuanya agar paling lambat liga bisa kembali berjalan pada 30 Juni 2020.

"Kami menyiapkan tim dan beberapa pertemuan untuk memastikan kompetisi tetap berjalan, kami menyiapkan rencana untuk itu.

"Fokus saat ini adalah untuk mebuat skenario Liga selesai dibulan Juli dan Agustus, untuk membuat jadwal UEFA dan liga domestik sejalan, manajemen waktu sangat penting saat ini dengan jadwal yang sangat terlambat,

"Krisis kesehatan saat ini yang disebabkan oleh penyebaran Covid-19, memberikan ancaman terhadap kesehatan masyarakat, ini merupakan prioritas nomor satu yang tidak terbantahkan, telah secara dramatis menghantam semua industri dan sektor ekonomi,"

Surat ini ditandatangani oleh presiden UEFA Aleksander Ceferin, ketua ECA Andrea Agnelli dan presiden EL Lars-Christer Olsson.

Pada Rabu (1/4/2020) malam WIB, UEFA mengadakan pertemuan telekonferensi dengan perwakilan 55 asosiasi negara Eropa untuk membahas nasib Sepakbola Benua Biru musim 2019-2020.

Pertemuan tersebut menghasilkan beberapa keputusan.

Salah satunya adalah menunda gelaran Liga Champions dan Liga Europa edisi 2019-2020.

Sedianya, kedua kompetisi sepak bola level klub Eropa itu akan berakhir pada bulan Mei mendatang.

Akan tetapi, dikarenakan wabah virus corona yang tak kunjung mereda, UEFA memutuskan untuk menundanya karena alasan kesehatan baik atlet maupun penontonnya.

Selain menunda gelaran Liga Champions dan Liga Europa musim ini, UEFA juga mengeluarkan beberapa keputusan lainnya.

Sampaikan apa saja keputusan pertemuan UEFA dengan 55 asosiasi sepak bola Eropa yang digelar 1 April 2020.

Semua pertandingan tim nasional untuk pria dan wanita yang akan dimainkan pada Juni 2020 ditunda hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Ini termasuk pertandingan play-off untuk Euro 2020 dan pertandingan kualifikasi untuk UEFA Women's EURO atau Piala Eropa Wanita 2021.

Disadur dari (Tribunnews.com/Gigih)




Virus Corona Wabah Virus Corona FIGC Liga Italia


Loading...