DKP Kota Sukabumi Mendirikan Posko Tanggap Virus Corona, Menyikapi Semakin Banyaknya Kasus Virus Corona di Kota Sukabumi

DKP Kota Sukabumi Mendirikan Posko Tanggap Virus Corona, Menyikapi Semakin Banyaknya Kasus Virus Corona di Kota Sukabumi
(Tribunjabar.id : Google)
Editor: Epenz Hot News —Minggu, 5 April 2020 17:43 WIB

Terasjabar.id - Menyikapi semakin banyaknya kasus virus corona di Kota Sukabumi, Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Sukabumi mendirikan Posko Tanggap Covid-19 di Jalan Pasirpogor, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi.

"Selain melaksanakan instruksi dari DPP PKB, Posko PKB Tanggap Covid-19 ini juga sengaja kami dirikan, sebagai bagian dari dedikasi kami guna membantu pemerintah dalam proses penanggulangan virus corona," ujar Hafiz Sutansyah, Ketua DPC PKB Kota Sukabumi.

Sementara itu menurut Hasim Adnan, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar V (Kota dan Kabupaten Sukabumi), Posko ini didirikan atas kerjasama dengan RW setempat yang juga sudah membentuk gugus tugas di tingkat RW.

"Alhamdulillah, kemarin Pak RW datang ke Posko ini, guna melakukan langkah-langkah kolaboratif. Memang sempat ada kehawatiran di warga, terutama setelah beredarnya berita seminggu ke belakang yang menginformasikan bahwa di kecamatan Gunungpuyuh sudah masuk zona merah, karena hasil rapid test yang dilakukan menunjukan adanya beberapa orang yang dinyatakan positif terpapar virus corona," kata Hasim, Minggu (5/4/2020).

Meski demikian, menurut Hasim hingga tadi pagi, warga di sekitar yang berbatasan dengan kompleks Setukpa tidak terlihat wajah-wajah kepanikan. Terlebih, setelah Wali Kota memberikan klarifikasi tidak lama setelah Gubernur mengumumkan hasil rapid test.

"Jadi pendirian Posko ini kami lakukan, sebagai salah satu ikhtiar kami hadir untuk memberikan edukasi terutama kepada warga sekitar terkait pentingnya kita bersama-sama melakukan upaya-upaya pencegahan agar wabah virus corona ini tidak semakin mengganas," kata Hasim.

Ketika ditanyakan lebih lanjut terkait fasilitas apa saja yang tersedia di Posko Tanggap Covid-19, menurut pria yang akrab dipanggil Kang Acim ini, setidaknya ada tujuh fasilitas yang bisa didapatkan warga Kota Sukabumi, khususnya warga sekitar yang terdampak.

"Di Posko ini, kami menyediakan beberapa fasilitas pengecekan suhu tubuh, pembagian masker, handsanitizer, tempat pencucian tangan, video edukasi, call center dan pembagian sembako," ujar Hasim.

Menurut Sekretaris Fraksi PKB DPRD Provinsi Jabar ini, pihaknya tengah mempersiapkan skema bantuan yang didedikasikan untuk para guru honorer dan para ustaz yang terdampak dari kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).

"Jadi begini, kami di Provinsi sudah melakukan refocusing dan realokasi anggaran sebesar Rp 16 triliun, yang salah satunya dialokasikan untuk Bantuan Langsung, sebagai implementasi dari program social safety net, atau jaring pengaman sosial. Nah agar program ini tidak menimbulkan persoalan baru dikemudian hari, maka perlu kita kawal bersama," kata Hasim.

Dikatakan demikian, karena menurut Hasim, segmen guru honorer dan para ustaz guru ngaji yang biasa mengajar juga termasuk yang terdampak dari adanya kebijakan PSBB. Apalagi menjelang bulan Ramadan dan Idulfitri ini, pasti kebutuhan juga semakin meningkat.

"Nah, bila anggaran yang digelontorkan dari Pemprov Jabar tidak bisa mengcover para guru honor dan guru ngaji, maka kami punya kewajiban moral untuk menyiapkan skema bantuan untuk kedua segmen tersebut," ujar Hasim.


Disadur dari Tribunjabar.id

Virus Corona Wabah Virus Corona Kota Sukabumi DPC PKB


Loading...