Profil Dokter Cantik Clarin Hayes yang Viral karena Video Masker N95, Aktif Beri Edukasi di Youtube

Profil Dokter Cantik Clarin Hayes yang Viral karena Video Masker N95, Aktif Beri Edukasi di Youtube
Instagram/@clahayes Dokter Clarin Hayes
Editor: Malda Hot News —Minggu, 5 April 2020 09:43 WIB

Terasjabar.id - Sebagai dokter muda, Clarin Hayes kerap membagikan pengetahuan melalui channel Youtube-nya.

Gadis kelahiran 7 Juni 1995 itu merupakan influencer beauty and health yang juga aktif di Instagram.

Kontennya mengedukasi masyarakat seputar kebersihan dan kesehatan diri.

Selain itu, ia juga membahas seputar mitos yang beredar di masyarakat.

Ia memberikan fakta beserta penjelasan yang mematahkan mitos yang dipercaya masyarakat.

Konten dokter Clarin Hayes juga memberikan informasi seks yang sebelumnya tabu untuk dibicarakan padahal hal tersebut penting.

Dikutip dari berbagai sumber, Clarin Hayes mulai membuka channel Youtube pada Maret 2017.

Saat itu, ia masih menjadi mahasiswa kedokteran.

Ia disarankan oleh temannya untuk mulai membuat konten Youtube dari kaca mata ahli kesehatan.

Cerita kehidupan mahasiswa kedokteran dan tips kecantikan serta kesehatan membuat sosok Clarin Hayes digemari penggemarnya.

Saat ini, Clarin Hayes memiliki subscriber yang tak sedikit.

Pada Minggu (5/4/2020) pukul 08.45 WIB, tercatat subscriber Clarin Hayes sebanyak 1,62 juta.

Video terbarunya adalah Manfaat Berjemur Sinar Matahari yang diunggah sekitar seminggu yang lalu.

Tiga tahun aktif di Youtube, Clarin Hayes sudah mengantongi gold button.

Tak hanya dikenal di Youtube, Clarin Hayes juga memiliki banyak follower di Instagram.

235 ribu orang menjadi pengikutnya.

Kini Clarin Hayes sudah menyelesaikan pendidikannya di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.


Dikenal sebagai influencer, Clarin Hayes kerap diundnag sebagai pembicara.

Di masa pandemi virus corona, Clarin Hayes juga memberikan edukasi.

Belakangan ini ia viral karena mengunggah video saat ia menegur seorang pria mengenai masker N95.

Masker N95 saat ini sangat dibutuhkan tenaga medis terutama yang berkontak langsung dengan pasien Covid-19.

Pria tersebut awalnya menjual masker N95 namun karena tidak laku ia tidak menjualnya lagi.

Empat buah masker N95 yang tersisa akhirnya diberikan kepada tukang cat, dan tenaga yang bekerja di bidang konstruksi lainnya.

Clarin Hayes yang terpancing emosinya menjawab bapak tersebut dengan video.

Video itu dikirim ke grup WhatsApp yang di dalamnya terdapat Clarin dan bapak tersebut.

"Pak, nama saya dokter Clarin, saya sedih banget, sedih banget melihat jawaban bapak.

Pak, masker N95 bukan untuk ngecat pak. Buat nyelamatin nyawa orang.

Bapak tahu enggak? Teman saya, dokter! Sehari hanya dijatahi satu masker dan itu bukan masker N95.

Dan bapak tertawa bercanda? Maskernya buat ngecat, hati bapak di mana pak?" begitu kutipan ucapan Clarin dari video yang sempat ia unggah di IG TV.

Kini video tersebut sudah dihapus. Video itu viral dan menimbulkan berbagai pro dan kontra.

Masker N95 selain dipakai oleh tenaga medis juga digunakan oleh tenaga konstruksi.

Tenaga konstruksi yang terpapar cat, bekerja di bagian sanding, grinding, dan sawing juga memakai masker tersebut.

Masker N95 digunakan agar partikel berbahaya tidak masuk ke dalam paru-paru pekerja konstruksi.

Mengutip architecturaldigest.com, pekerja konstruksi di Amerika juga resah.

Mereka yang bergantung pada masker N95 untuk menjalankan pekerjaannya secara aman kesulitan mendapatkan masker tersebut.

Berdasarkan situs 3M, produsen masker N95, terdapat 40 lebih tipe masker N95 yang diproduksi.

Tipe itu dibagi berdasarkan tingkat keamanan untuk kepentingan yang berbeda.

Pada dasarnya da dua jenis masker N95 yaitu untuk umum dan tenaga kesehatan.

Masker tenaga kesehatan berwarna biru-kehijauan (turqouise) dan bertali putih.

Sedangkan untuk kegunaan umum berwarna putih dengan tali kuning.

Clarin Hayes sempat membagikan percakapannya dengan bapak tersebut.

Ada foto masker N95 yang tersisa namun tidak jelas masker tersebut termasuk umum atau untuk keperluan medis.

Terkait video viral itu, Clarin Hayes telah memberikan video kalrifikasi.

Ia menjelaskan bapak yang membuatnya emosi adalah tetangganya yang seorang distributor.

Percakapan tersebut terjadi di grup WhatsApp kompleks perumahannya.

Clarin mengimbau agar masyarakat menyumbangkan APD dan tidak membeli APD bila tidak memerlukannya.

Tak hanya video yang ia simpan di feeds, ada pula video yang ia simpan di highlight Instagram Story.

Di video itu, Clarin Hayes mengaku terbawa emosi sehingga ucapannya salah.


Sebelum membuat video jawaban distributor masker, Clarin sering mendengar cerita teman-temannya yang juga tenaga kesehatan kesulitan mendapat APD (alat pelindung diri).

Ia mengatakan tidak bermaksud mengglorifikasi pekerjaannya sebagai tenaga kesehatan.

"Pertama-tama di video itu yes, I overreact, and I'm sorry for that," katanya.

Terkait ucapannya di video pertama, Clarin mengakui bahwa tukang cat pun memerlukan masker N95.

"Tiba-tiba di grup WA perumahan, ada bapak-bapak distributor sekali lagi bukan tukang cat. Jadi enggak ada aku memarahi tukang cat.

Dan karena emosi juga jadi ada beberapa hal yang tidak tersampaikan dengan baik dan salah ucap," jelasnya.

"Ya, semua profesi berhak mendapatkan alat perlindungan diri yang sesuai. Tapi di masa seperti ini tentu kita tahu skala orioritas di mana tenaga kesehatan yang paling membutuhkan APD," katanya.

(Tribunjabar.id)


Dokter Clarin Hayes Viral Masker N95


Loading...