Seluruh Polisi Diminta Istighosah Serentak dari Rumah Nanti Malam

Seluruh Polisi Diminta Istighosah Serentak dari Rumah Nanti Malam
Jenderal Idham Azis seusai resmi dilantik menjabat Kapolri. (Suara.com/Ummi HS).
Editor: Admin Hot News —Sabtu, 4 April 2020 19:37 WIB

Terasjabar.id -  Kapolri Jenderal Idham Azis mengeluarkan imbauan untuk anggota Polri se-Indonesia agar menggelar Istighosah serentak, Sabtu (4/4/2020) pukul 18.30 WIB. Perintah itu dikeluarkan sebagai wujud doa agar bangsa terhindar dari virus Corona COVID-19.

Dilansir dari Suara.com, asisten Kapolri bidang SDM, Irjen Pol Eko Indra Heri mengatakan, adapun Istighosah akan diselenggarakan serentak di rumah masing-masing. Menurutnya, kegiatan tersebut juga akan melibatkan para ulama.

“Perintah Kapolri kepada seluruh anggota Polri yang muslim untuk nanti malam secara serentak di rumah masing-masing di seluruh Indonesia untuk melaksanakan Istighosah,” kata Eko kepada wartawan, Sabtu (4/4/2020).

“Membantu Indonesia tidak hanya kerja nyata, namun tetap memohon kepada yang kuasa agar virus corona lenyap,” sambungnya.

Eko menuturkan, usai Istighosah, anggota Polri juga diminta membaca Asmaul Husnah sebanyak 7 kali. Dilanjut sholawat Thibbil Qulub sebanyak 41 kali, dan Likhomsatun sebanyak 41 kali.

“Bersama para ulama se-nusantara untuk Indonesia aman dari Covid-19,” tuturnya.

Sebelumnya juga Kapolri Jenderal Idham Aziz menerbitkan maklumat Nomor Mak/2/III/2020 pada Kamis 19 Maret 2020.

Maklumat tersebut sebagai respons kebijakan pemerintah yang meminta masyarakat berdiam diri di rumah, dan seluruh pihak agar tidak membuat acara pengumpulan massa demi mencegah penyebaran virus corona.

Idham menyatakan, asas penerbitan maklumat itu guna menjaga keselamatan rakyat yang merupakan hukum tertinggi (Salus Populi Suprema Lex Esto).

Dalam maklumat itu, Idham melarang masyarakat untuk mengadakan kegiatan atau acara yang menyebabkan berkumpulnya massa, baik di tempat umum dan lingkungan sekitar.

Seluruh Polisi Diminta Istighosah Serentak dari Rumah Nanti Malam virus Corona COVID-19


Loading...