Masih Jalani Isolasi karena Positif Corona, Kondisi Bupati Karawang Cellica Semakin Membaik
Terasjabar.id - Sepuluh hari lalu, Bupati Karawang Jawa Barat Cellica Nurrachadiana dinyatakan positif corona atau covid-19.
Hingga saat ini bupati masih menjalani isolasi di ruangan khusus rumah sakit setempat.
Cellica Nurrachadiana menjalani proses isolasi sejak dinyatakan positif Covid-19 atau virus corona.
Seperti diketahui, sejumlah kepala daerah di wilayah Jawa Barat dinyatakan positif virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut.
Selain Bupati Karawang, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dan Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana juga mengalami kondisi yang sama.
Ketiganya dinyatakan positif Covid-19 hingga harus diisolasi di rumah sakit.
Tiga orang kepala daerah ini masih berada di ruang isolasi rumah sakit agar kondisi kesehatannya kembali pulih.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang Fitra Hergyana dalam konferensi pers di Makodim 0604 Karawang, Kamis (2/4/2020) mengungkap kondisi terkni Cellica Nurrachadiana
Menurutnya, kondisi kesehatan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana saat ini semakin membaik.
Kendati demikian, sang Bupati tersebut masih berada di ruang isolasi hingga saat ini.
Meski begitu, sambungnya, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana tetap bekerja untuk masyarakat Karawang.
"Bupati Karawang sangat sehat, Beliau bekerja, work from hospital. Jika yang lain WFH, mungkin Beliau work from hospital, selalu memantau bagaimana perkembangan Covid-19 di Karawang," ujar Fitra Hergyana dilansir dari Kompas.com.
Selain Cellica, ajudan bupati dan tiga pejabat Pemkab Karawang lainnya juga dinyatakan positif terjangkit virus corona.
Saat ini, kondisi ajudan dan pejabat lainnya dalam kondisi baik.
"Alhamdulillah pasien yang terkonfirmasi positif, gejalanya ringan. Mudah-mudahan akan segera sembuh," kata Fitra.
Kondisi Wali Kota Bogor
Semnatar itu, Wali Kota Bogor Bima Arya membagikan kondisi terkininya di hari ke-14 isolasi karena positif Covid-19.
Ia mengabarkan kalau kondisinya semakin membaik.
Bima Arya diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor setelah dinyatakan positif virus corona pada 20 Maret 2020.
Suami Yane Ardian itu memposting fotonya sedang di ruangan RSUD Kota Bogor.
Ia tampak duduk di samping ranjang dengan wajah sumringah.
Di depannya, ada tablet dan beberapa buku yang menemaninya selama isolasi.
Wajahnya terlihat sumringah dan segar.
Tak hanya itu, terlihat pula janggut dan kumisnya yang memanjang setelah dua pekan diisolasi.
"Hari ini tepat 14 hari di RSUD Kota Bogor. Hanya karena kuasa Allah SWT, Tuhan Yang Mahakuasa, kondisi semakin membaik.
Gejala klinis sudah sangat berkurang. Alhamdulillah," tulisnya dilansir dari akun Instagramnya, Kamis (2/4/2020).
Ia juga mengatakan kalau sampai hari hasil test swabnya masih belum keluar.
"Saat ini masih menunggu hasil dari test Swab," tambahnya.
Tak hanya itu, ia juga mengucapkan duka cita bagi pasien corona yang meninggal dunia.
"Duka cita mendalam bagi semua yang berpulang karena Covid19. Semoga diberikan tempat paling mulia di sisi Allah SWT," katanya.
Bima Arya juga memberikan apresiasi untuk para tenaga medis.
"Apresiasi setinggi-tingginya bagi semua tenaga medis yang saat ini sedang ikhtiar menyelamatkan banyak manusia.
Semoga selalu diberikan kesehatan dan kekuatan oleh Allah SWt," tulis Bima Arya
Kemudian, Bima Arya juga mengatakan kalau dirinya banyak menghabiskan waktu untuk hal positif selama 14 hari diisolasi.
"Alhamdulillah, banyak waktu di Rumah Sakit untuk membaca, menulis dan terutama evaluasi diri," tandasnya.
Orang nomor satu di Kota Bogor ini juga mengaku kalau musibah ini tak mudah ia jalani.
"Jujur, melewati semua ini merupakan bagian dari ujian kehidupan yang tidak mudah bagi saya, tapi saya yakin semua pasti ada hikmahnya.
Allah sedang mengingatkan kita semua.
Ini bukan hanya ujian kesehatan, tapi juga ujian bagi keimanan dan kebersamaan kita," jelas Bima Arya.
Selain itu, asupan vitamin dan makanan sehat juga selalu ia pastikan tak pernah terlewat.
"Sambil memompa semangat untuk melahap semua makanan, sayur, buah dan vitamin.
Juga mengatur pikiran agar bisa istirahat dan tidur nyenyak," katanya.
Bima Arya juga menegaskan kalau foto itu ia ambil meggunakan timer.
"Foto ini diambil dengan timer, ketika sendiri di kamar. Karena kalau tenaga medis masuk, saya harus menggunakan masker," jelasnya.
"Terus sehat, semangat dan optimis untuk semua!
Salam," tutupnya.
Tunggu Hasil Swab
Kondisi kesehatan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto paska dinyatakan positif Covid-19 pada 20 Maret 2020, saat ini kondisi terus membaik.
Selama 11 hari Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Kota Bogor.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto sudah mengikuti rapid test.
"Alhamdulillah saat ini pak Bima sudah melaksanakan test dari rapid tesnya alhamdulillah negatif," kata Dedie A Rachim saat ditemui di bawah Flyover Simpang Tol BORR saat membagikan hand sanitizer, Rabu (1/4/2020).
Untuk memastikan kondisi Bima Arya saat ini, hasil tes swab Wali Kota Bogor itu sudah dibawa ke Litbangkes Kementerian Kesehatan untuk mendapat hasil yang akurat.
"Iya beliau kemudian sudah diambil swab testnya dan swab test ini tetap memerlukan waktu semoga hasil swabnya juga negatif mudah mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama bisa kembali memimpin Kota Bogor, kita doakan semua Insya Allah," kata Dedie.
(TribunnewsBogor.com/Kompas.com)