7 Fakta Mayat Tergeletak di Halaman Masjid di Ciamis, Dibiarkan Diguyur Hujan & Petugas Pakai APD
Terasjabar.id - Pada Jumat petang kemarin (3/4/2020) warga Ciamis dibuat geger.
Warga lingkungan RT 03/RW 08 Kelurahan Sindangrasa, Ciamis itu mendadak heboh.
Pasalnya mereka dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki.
Warga menemukan mayat laki-laki itu sudah tergeletak di halaman Masjid Riyadul Jannas Sindangrasa.
Penemuan mayat itu pun membuat warga sekitar tak berani menyentuhnya.
Terlebih warga khawatir bila mayat laki-laki itu meninggal akibat wabah virus corona.
Hingga akhirnya petugas pun datang mengevakuasi lengkap mengenakan APD.
Berikut ini fakta-fakta penemuan sesosok mayat di halaman Masjid di Ciamis.
1. Pertama kali ditemukan oleh muazin
Sesosok mayat laki-laki itu ditemukan di lingkungan RT 03/RW 08 Kelurahan Sindangrasa, Ciamis.
Mayat tersebut ditemukan sudah tergelatak tepat di depan halaman Masjid Riyadul Jannah.
Diketahui pertama kali mayat itu ditemukan oleh seorang muazin bernama Mamay (60).
Sesosok mayat laki-laki itu ditemukan sekitar pukul 19.05 WIB.
Sehari-hari Mamay menjadi seorang muazin di Masjid tersebut.
2. Kronologi
Menurut penuturan Eli Suherli warga setempat, Mamay adalah warga yang pertama kali menemukan mayat tersebut.
Menjelang Isya seperti biasa Mamay berangkat ke Masjid untuk mengumdangkan adzan salat Isya.
Masjid Riyadul Jannah itu tak jauh dari Jalan Sudirman, di samping Kantor Kelurahan Sindangrasa.
Saat Mamay memasuki halaman Masjid Mamay mendapati seorang laki-laki yang sudah tergeletak.
Sesosok laki-laki tersebut tergeletak di halaman masjid dekat tangga menuju tempat wudu.
3. Sempat meminjam sarung di Masjid
Saat ditemukan, kata Eli, mayat tersebut memakai kaus putih dan celana hitam.
Di dekat mayat ditemukan sepasang sepatu.
Menurut Eli, sekitar pukul 10.00, ada informasi korban sempat datang ke masjid.
Laki-laki tersebut sempat meminjam sarung di Masjid.
Namun tidak ada yang tahu persis kejadian sebelum korban ditemukan tewas tergeletak.
4. Warga heboh
Penemuan sesosok laki-laki tersebut pun membuat warga heboh.
Meski begitu warga hanya berkerumun dan tak berani mendekati mayat.
Di tengah isu wabah virus corona mereka memilih menunggu petugas yang akan mengevakuasi mayat tersebut.
Warga melaporkan kejadian tersebut ke Polres Ciamis.
Polres Ciamis tersebut terletak sekitar 200 meter dari Masjid.
5. Hujan mengguyur mayat
Diketahui saat ditemukan mayat masih berpakaian lengkap.
Mayat tersebut ditemukan sudah terbujur kaku di tanah halaman Masjid.
Tak hanya itu mayat tersebut sempat dibiarkan hingga terguyur hujan lebat.
Akibatnya mayat tersebut pun basah kuyup sembari menunggu petugas datang untuk mengevakuasi.
6. Proses evakuasi petugas kenakan APD
Mayat itu akhirnya dievakuasi petugas RSUD Ciamis sekitar pukul 20.30 WIB.
Sebelumnya mayat tersebut sempat terlantar selama satu jam.
Petugas RSUD Ciamis itu pun datang lengkap mengenakan APD (alat pelindung diri).
“Sekarang mayatnya sudah berada di RSUD Ciamis. Dalam situasi seperti sekarang ini kami tidak berani menyentuh.
Tentang identitas korban mungkin bisa ditanya ke rumah sakit,” ujar Kasatreskrim Polres Ciamis AKP Risqi Akbar SIK.
Khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, evakuasi korban dilakukan oleh petugas RSUD Ciamis dengan protap pakai APD.
7. Masjid Disemprotkan Disinfektan
Menurut Eli Suherli, setelah jasad laki-laki tersebut dievakuasi, seluruh bagian Masjid langsung disemprot cairan desinfektan.
Termasuk di bagian halaman Masjid di mana mayat ditemukan.
Sampai saat ini pihak kepolisian masih menelusuri identitas mayat tersebut.
(Tribunjabar.id)