Warga Cibodas Sukabumi yang Dimakamkan dengan Prosedur Covid-19 Dinyatakan Negatif

Warga Cibodas Sukabumi yang Dimakamkan dengan Prosedur Covid-19 Dinyatakan Negatif
Tribunajabar.id
Editor: Malda Hot News —Sabtu, 4 April 2020 10:10 WIB

Terasjabar.id - Warga Kampung/Desa Cibodas, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Sekarwangi, Jumat (3/4/2020) malam.

Menanggapi kejadian tersebut, Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Sukabumi, Harun Alrasyid mengatakan proses pemakaman dijalankan sesuai protokol kesehatan penanganan virus corona.

Jenazah tiba sudah berada dalam peti mati diturunkan oleh tiga orang petugas rumah sakit lengkap dengan alat pelindung diri (APD).

Namun, Harun menegaskan korban meninggal dalam keadaan negatif virus corona setelah hasil swab turun.

"Berdasarkan informasi yang diterima oleh Pusat infromasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Sukabumi dari Pihak RSUD Sekarwangi menerangkan, bahwa awalnya hasil pemeriksaan rapid test pasien dinyatakan positif dan menunjukkan gejala Covid-19," ucapnya.

"Hasil swab test yang di keluarkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Jakarta pasien tersebut tidak terconfirm Covid-19. Pasien tersebut meninggal dalam perawatan di ruang Isolasi rumah sakit dan telah ditangani dengan layak sesuai protokol kesehatan," ujar Harun yang juga Kepala Dinas kesehatan Kabupaten Sukabumi, dikutip dari akun media sosial Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Sabtu (4/4/2020).

Harun menambahkan, warga tidak perlu takut untuk menerumi dan menguburkan jenazah akibat Covid-19.

Harun juga mengatakan lebih berisiko apabila jenazah tidak segera dimakamkan.

"Lebih berisiko kalau tidak dimakamkan, prosedur dan protokol kesehatan jelas bagi korban akibat Covid-19 ada beberapa tahapan yang dilakukan rumah sakit, pertama akan disemprot desinfektan, dibalm atau balsem, dibungkus plastik, ditutup peti mati, dan itu dipastikan aman," terangnya.

"Kalau tidak dimakamkan justru mata rantainya tidak terputus, malah jadi menyebar ke mana-mana, ini yang lebih berisiko," ucap Harun.

Harun juga mengapresiasi kepada warga Cibodas yang berpikir lebih maju dan menerima serta memakamkan korban.

"Malah saya sampaikan apresiasi untuk warga Cibodas, ini artinya masyarakatnya sudah berpikir lebih maju, kami juga apresiasi kepada jajaran petugas di lapangan telah meyakinkan masyarakat hingga pelaksanaannya berjalan lancar dan kondusif," ucapnya.

(Tribunjabar.id)

Warga Cibodas Sukabumi Covid 19 Negatif


Loading...