Pemkab Purwakarta Anggarkan Rp 18 Miliar untuk Bantuan kepada Masyarakat Imbas Mewabahnya Corona

Pemkab Purwakarta Anggarkan Rp 18 Miliar untuk Bantuan kepada Masyarakat Imbas Mewabahnya Corona
Tribunjabar.id
Editor: Malda Hot News —Kamis, 2 April 2020 12:34 WIB
Terasjabar.id - Pemerintah Kabupaten Purwakarta mengalokasikan anggaran Rp 18 miliar dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 terutama untuk membantu masyarakat kurang mampu selama tiga bulan ke depan.
 
Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika menjelaskan perekonomian masyarakat di wilayahnya mengalami kelesuan setelah mewabahnya virus corona, terlebih bagi masyarakat yang tak punya penghasilan tetap.

"Kami masih inventarisasi data masyarakat yang berhak menerima bantuan," kata Anne di Purwakarta, Kamis (2/4/2020).

Sebelumnya, Bupati Anne pun sempat mengkhawatirkan efek domino akan timbul, seperti masalah ekonomi sosial.
Adapun mengenai mekanisme penyalurannya nanti, Anne menyebut bukan berupa sembako, melainkan bentuk uang tunai yang akan dikirim ke rumah masing-masing oleh petugas yang telah disiapkan pemkab.

"Setiap kepala keluarga penerima mendapat bantuan Rp 300 ribu per bulannya. Bantuan akan diberikan selama tiga bulan terhitung April ini. Kemungkinan di minggu ketiga April sudah bisa cair bantuannya," ujarnya.

Ketika disinggung terkait bukan berupa sembako jenis bantuannya, Anne mengatakan menginginkan adanya roda perekonomian yang tetap bisa berputar meski di situasi tanggap darurat.

"Dengan uang tunai nanti si penerima bisa belanja di warung terdekat rumahnya sehingga tetap ada perputaran uang, berbeda jika diberi sembako," ucap dia seraya menyebut per bulan selama tiga bulan ini akan ada perputaran uang Rp 6 miliar.

Berdasarkan data, Anne menyebut jumlah KK yang berhak menerima bantuan ini sebanyak 33 ribu KK, dengan rincian 9 ribu KK miskin di luar penerima PKH dan BPNT, juga 24 ribu KK kategori rawan miskin, serta belum termasuk pada pedagang kecil maupun buruh harian.

"Anggaran kami terbatas. Jadi hanya untuk 20 ribu KK, sisanya nanti kami berharap bantuan dari provinsi," katanya.

Saat ini, Pemkab Purwakarta bersama Pemprov Jabar masih lakukan validasi data penerima bantuan, agar tak terjadi tumpang tindih penerima atau adanya penerima yang ganda mendapat bantuan.

(Tribunjabar.id)

Virus Corona Pemkab Purwakarta Bupati Purwakarta Anne Ratna


Loading...