Supaya Warga Tidak Mudik, Presiden Jokowi Akan Memberikan Dana Bantuan Sosial Kepada 2,5 Juta Warga di DKI Jakarta

Supaya Warga  Tidak Mudik, Presiden Jokowi Akan Memberikan Dana Bantuan Sosial Kepada 2,5 Juta Warga di DKI Jakarta
(Biro Pers Sekretariat Negara : Google)
Editor: Epenz Hot News —Kamis, 2 April 2020 12:08 WIB

Terasjabar.id - Pemudik yang pulang ke kampung halaman menjadi persoalan bagi pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Bantuan sosial diberikan untuk mencegah warga mudik.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan ada 2,5 juta warga yang akan diberikan dana bantuan sosial. Dia menyebut dana tersebut sudah siap untuk diberikan.

"Saya kira kemarin gubernur DKI juga sudah menyampaikan 3,6 juta perlu dimasukkan di dalam jaring pengaman sosial. Dan yang sudah diberikan oleh Provinsi DKI 1,1 juta. Artinya tinggal 2,5 juta yang perlu segera kita siapkan untuk dieksekusi di lapangan," kata Jokowi dalam rapat terbatas yang disiarkan secara online, Kamis (2/4/2020).

Jokowi menuturkan skenario lain untuk mencegah warga bepergian juga harus disiapkan. Diantaranya dengan meyiapkan protokol kesehatan yang jelas.

"Saya kira pembatasan pergerakan orang. Yang kedua skenario jaga jarak yang aman. Ini sesuai dengan protokol kesehatan dengan kedisiplinan yang kuat, saya kira akan memberikan pengaruh yang besar terhadap jumlah yang positif Covid-19," kata Jokowi.

Jokowi juga meminta semua jajarannya mengawasi warga yang melakukan mudik. Dia meminta pemudik ditetapkan sebagai ODP dan diisolasi.

"Saya ingin mendorong agar ada partisipasi di tingkat komunitas baik itu RW maupun RT sehingga pemudik yang pulang dari Jabodetabek bisa diberlakukan sebagai ODP sehingga harus jalankan isolasi mandiri," katanya.

Jokowi juga mengingatkan agar tiap desa bisa menggunakan dana desa sebagai jaring pengaman sosial din tengah pandemi virus Corona. Dia meminta agar ada pengawasan untuk penggunaan dana desa itu.

"Kemudian di hilir pengawasan dan pengendalian di level daerah utamanya di level kelurahan dan level desa sekarang ini saya lihat sudah mulai digerakkan oleh daerah dan mulai bergerak," katanya.

Disadur dari iNews.id

Virus Corona Wabah Virus Corona DKi Jakarta


Loading...