Lahan Pemakaman Pasien Meninggal Akibat Virus Corona Bukan di Wilyah Sudiang, Areal Tersebut Berpindah Ke Samata Kabupaten Gowa

Lahan Pemakaman Pasien Meninggal Akibat Virus Corona Bukan di Wilyah Sudiang, Areal Tersebut Berpindah Ke Samata Kabupaten Gowa
(Antara : Google)
Editor: Epenz Hot News —Kamis, 2 April 2020 10:54 WIB

Terasjabr.id - Lahan pemakaman pasien meninggal dunia diduga terpapar virus corona bukan ditempatkan di wilayah Sudiang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Areal tersebut berpindah ke Samata, Kabupaten Gowa.

Kepala Satpol PP Sulsel, Mujiono mengatakan, pemakaman di Samata merupakan lahan milik Pemerintah Provinsi Sulsel. Lokasi seluas 1,4 hektare ini akan dibagi menjadi dua area yakni pemakaman khusus Nasrani dan Muslim.

"Kita sudah tentukan bahwa pemakaman jenazah bukan lagi di Sudiang tetapi di daerah Samata," kata Mujiono saat dikonfirmasi di Kota Makassar, Sulsel, Kamis (2/4/2020).

Menurut dia, lahan di sana disiapkan atas perintah Gubernur Nurdin Abdullah. Lokasi tersebut dinilai sangat aman. Area tersebut kini sedang ditata agar bisa langsung disiapkan untuk penguburan pasien Covid-19 meninggal dunia.

Selain itu, ada pengamanan 1x24 jam di sana oleh pihak Satpol PP bekerja sama dengan TNI dan Polri. Pengamanan menuju ke lokasi tersebut juga akan diperketat oleh personel gabungan tersebut.

"Petugas kami juga sudah ada yang standby 1x24 jam, pengamanan berlapis dengan itu melibatkan juga TNI dan Polri," katanya.

Perwakilan Gugus Tugas Penanganan COVID-19, Kakesdam XIV/Hasanuddin Kolonel Ckm dr Soni Endro Cahyo Wicaksono menyampaikan, data terbaru warga yang diduga terpapar virus corona di Sulsel per Rabu (1/4/2020) kemarin.

Dia menjelaskan, Orang Dengan Pemantauan (ODP) tercatat 1.072 orang atau bertambah 381 orang dari data sehari sebelumnya hanya 691 orang. Sementara PDP ada 110 orang dengan tambahan empat orang.

"Pasien positif bertambah 16 orang menjadi 66 orang," ujarnya.

Disadur dari iNews.id

Virus Corona Wabah Virus COrona Pemakaman Khususm Kota Makassar


Loading...