Imbas Pandemi Covid-19, Lebih dari 13 Ribu Penumpang Batalkan Pembelian Tiket Kereta Api

Terasjabar.id - Imbas pandemi Covid-19 dan karantina parsial di sejumlah daerah tampaknya membuat penumpang kereta api membatalkan pembelian tiket.

 

Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Luqman Arif, mengakui selama 1 - 29 Maret 2020 jumlah pembatalan pemesanan tiket kereta api mencapai lebih dari 13 ribuan.

 

Menurut dia, jumlah tersebut merupakan pemesanan tiket kereta api untuk keberangkatan hingga 90 hari ke depan.

 

"Di wilayah PT KAI Daop 3 Cirebon jumlah pembatalan tiket mencapai 13.584, baik melalui aplikasi KAI Access maupun datang ke stasiun," kata Luqman Arif melalui pesan singkatnya, Rabu (1/4/2020).

 

Ia mengatakan, pembatalan pemesanan tiket itu pun dipengaruhi dibatalkannya sejumlah rangkaian kereta api.

 

PT KAI Daop 3 Cirebon sendiri membatalkan 15 dari total 19 perjalanan KA Argo Cheribon mulai 1 April - 1 Mei 2020.

 

Sebelumnya delapan dari 18 perjalanan KA Argo Cheribon juga sempat dibatalkan pada 23 - 31 Maret 2020.

 

Selain itu, menurut dia, kondisi pandemi Covid-19 dan karantina parsial juga memengaruhi pembatalan pemesanan tiket kereta api.

 

"Kami persilakan penumpang yang terdampak dibatalkannya rangkaian kereta api selama kurun waktu itu membatalkan pemesanan tiketnya dan dipastikan bea tiket dikembalikan 100 persen," ujar Luqman Arif.

 

Pihaknya mengimbau agar masyarakat dalam melakukan pembatalan pembelian tiket menggunakan aplikasi KAI Access meskipun pemesanannya dilakukan di stasiun ataupun channel lainnya.

 

Menurut dia, melalui KAI Access penumpang tidak perlu datang ke stasiun untuk membatalkan pemesanan tiket sehingga lebih praktis.

 

Selain itu, proses pembatalan juga dapat dilakukan di loket stasiun pembatalan di wilayah kerja PT KAI Daop 3 Cirebon.

 

Di antaranya, Stasiun Stasiun Cirebon, Stasiun Cirebon Prujakan, Stasiun Jatibarang, dan Stasiun Brebes. 

"Yang terpenting dalam aplikasi KAI Access, nomor identitas yang didaftarkan pada akun aplikasi KAI Access harus sesuai dengan nomor identitas pemesan tiket," kata Luqman Arif.(Tribunjabar.id)