Makam Korban Covid-19 di Buper Kiarapayung Sumedang, Warga Tak Tahu Kapan dan Siapa yang Dimakamkan

Makam Korban Covid-19 di Buper Kiarapayung Sumedang, Warga Tak Tahu Kapan dan Siapa yang Dimakamkan
Tribunjabar.id
Editor: Malda Teras Health —Rabu, 1 April 2020 12:41 WIB

Terasjabar.id - Pemandangan tak biasa tampak di kawasan Bumi Perkemahan Kiarapayung yang terletak di Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang, Rabu (1/4/2020).

Di tengah-tengah pepohonan di hutan di Buper Kiarapayung, tampak ada satu kuburan atau makam yang sepertinya baru beberapa hari.

Makam tersebut terlihat sederhana, tak ada nisan bertuliskan nama jenazah, hanya ada batu di bagian kepala makam.

Warga sekitar mengatakan, keberadaan makam tersebut baru disadari warga beberapa hari belakangan.

"Yang membuat warga masyarakat kaget adalah itu bukan lahan pemakaman, tapi tiba-tiba ada makam di situ," ujar Aan Surahman (40), warga Cikeyeup, Sukasari, ketika ditemui di lokasi.

Warga sekitar, menurut Aan, tidak mengetahui kapan ada yang dimakamkan di situ karena tidak ada pemberitahuan.

"Siapa yang dimakamkan pun kami tidak tahu. Apakah benar makam tersebut korban Covid-19, tidak tahu," ujar Aan.

Sebelumnya diberitakan, kabar mengenai makam korban Covid-19 di Bumi Perkemahan Kiarapayung dibenarkan Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir.

"Benar, pada hari Sabtu (28/3) kemarin ada orang  meninggal karena Covid-19 dan  dimakamkan di area Buper Kiarapayung," ujar Dony di Sumedang , Selasa (31/3/2020).

Dony mengatakan, pemilihan Buper Kiarapayung sebagai makam korban Covid-19 karena jauh dari permukiman masyarakat dan tanahnya milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Sementara itu, pihaknya mengizinkan pemakaman korban Covid-19 dilakukan di wilayah Kabupaten Sumedang, meski di tanah milik Pemprov Jabar adalah karena pertimbangan kedaruratan.

"Kami izinkan karena pertimbangan kedaruratan dan demi kemanusiaan," ujarnya.

(Tribunjabar.id)


Virus Corona Covid 19 Kiarapayung Sumedang


Loading...