RSUD Cililin Rawat 1 Pasien Positif Covid-19 karena Rumah Sakit Rujukan Penuh

RSUD Cililin Rawat 1 Pasien Positif Covid-19 karena Rumah Sakit Rujukan Penuh
Tribunjabar.id
Editor: Malda Teras KBB —Selasa, 31 Maret 2020 13:27 WIB

Terasjabar.id - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB) saat ini tengah merawat satu pasien yang berstatus positif terinfeksi virus Corona (Covid-19) karena rumah sakit rujukan telah penuh.

Pasien tersebut merupakan seorang perempuan lanjut usia warga yang masuk bagian dari klaster seminar keagamaan di Hotel Lembang Asri, KBB yang digelar pada 3 sampai 5 Maret lalu.

Kepala Dinas Kesehatan KBB, Hernawan Widjajanto, mengatakan, meski RSUD Cililin bukan rumah sakit rujukan, tapi pihaknya memastikan penanganan untuk pasien positif Covid-19 itu diupayakan tetap maksimal.

"Rumah sakit rujukan penuh, jadi mau tak mau kita harus tangani. Pasien dirawat di ruang isolasi, tapi bisa dipastikan akan aman untuk pasien lain," ujar Hernawan saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (31/3/2020).

Ia mengatakan, ruang isolasi di RSUD Cililin sebetulnya memang belum memenuhui standar untuk menangani pasien yang positif Covid-19, tapi dalam waktu dekat ini rumah sakit tersebut kualitasnya akan ditingkatkan.

"Jadi kami merawat pasien itu sambil kejar-kejaran untuk membuat standar ruang isolasinya, saat ini sedang proses. Dalam waktu dekat ini akan selesai," katanya.

Kendati demikian, pihaknya memastikan ruang isolasi itu akan aman untuk pasien yang lain karena jalur dan ruangannya dipisahkan dengan ruangan pasien umum.

"Kami akan pantau terus dan memastikan protap para petugas medis di rumah sakit. Kita juga harus meyakinkan ke masyarakat tetap aman," ucap Hernawan.

Diberitakan sebelumnya, Sekertaris Dinkes KBB, Nanang Ismantoro mengatakan, pasien positif itu merupakan ibu dari pasien pria positif Covid-19 yang juga bagian dari klaster Lembang.

"Anaknya yang positif dirawat di Hasan Sadikin. Kalau ibunya sudah dinyatakan positif juga, dirawat di RSUD Cililin," ujar Nanang saat dihubungi, Senin (30/3/2020).

Awalnya, kata Nanang, pasien tersebut akan dirujuk ke rumah sakit rujukan, namun rumah sakit rujukan saat ini sudah penuh, hingga akhirnya pasien itu dirawat dulu di RSUD Cililin.

Menurutnya, pasien yang dinyatakan positif ini kemungkinan terpapar dari anaknya yang mengikuti kegiatan keagamaan di Hotel Lembang Asri yang digelar pada 3 sampai 5 Maret lalu.

"Dari laporan yang kami terima, dilihat dari hasil rontgen, kondisi paru-paru pasien sudah kronis dan paru-parunya sudah terinfeksi berat. Untuk kabar terbarunya, saya belum mendapat laporan lagi," katanya. 

(Tribunjabar.id)


Virus Corona KBB Rapid Test Covid 19 Klaster Seminar Cililin


Loading...