Jenazah Ditolak di Mana-mana, Pemkab Sumedang Izinkan Korban Covid-19 Dimakamkan di Kiarapayung

Jenazah Ditolak di Mana-mana, Pemkab Sumedang Izinkan Korban Covid-19 Dimakamkan di Kiarapayung
tribunjabar/seli andina miranti Bupati Sumedang
Editor: Malda Hot News —Selasa, 31 Maret 2020 12:48 WIB

Terasjabar.id - Warga Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang, yang tinggal tak jauh dari Bumi Perkemahan Kiarapayung menjadi resah setelah ditemukan satu makam tak dikenal di wilayah Bumi Perkemahan Kiarapayung yang lokasinya tak jauh dari permukiman.


Tak hanya itu, di sekitar lokasi makam juga ditemukan banyak berserakan masker bekas pakai dan botol minuman sejenis vitamin.

Kabar mengenai makam misterius yang diduga sebagai makam korban meninggal akibat Covid-19 menyebar di antara warga sejak beberap waktu lalu.
Kabar mengenai makam korban Covid-19 tersebut rupanya dibenarkan Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, di Sumedang, Selasa (31/3/2020).

Dony Ahmar Munir mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat meminta izin kepada Pemkab Sumedang untuk memakamkan korban Covid-19 di Buper Kiarapayung.

Pemprov Jabar meminta izin memakamkan korban Covid-19 di Sumedang karena jenazah ditolak di mana-mana dan tidak dapat segera dikebumikan.
Izin pun, lanjutnya, diberikan setelah Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sumedang melakukan pembahasan yang cermat.
Meski begitu, Dony mengimbau agar masyarakat di sekitar Buper Kiarapayung untuk tak perlu khawatir dan tetap tenang.

"Kami menjamin pemakaman tersebut sesuai protokol kesehatan, serta kami pastikan aman. Tidak akan menjadi sumber penularan Covid-19," ujar Dony.

(Tribunjabar.id)

Pemkab Sumedang Covid 19 Kiara Payung


Loading...