Pasien Positif Covid-19 Pertama di Garut Ternyata Datang dari Jakarta dalam Kondisi Sakit

Pasien Positif Covid-19 Pertama di Garut Ternyata Datang dari Jakarta dalam Kondisi Sakit
Bisnis Jabar
Editor: Malda Hot News —Selasa, 31 Maret 2020 12:41 WIB

Terasjabar.id - Satu pasien positif Covid-19 di Garut sempat datang ke dua fasilitas kesehatan (Faskes) sebelum menjadi pasien dalam pengawasan (PDP) di RSUD dr Slamet Garut.

Paramedis di Faskes itu tak menggunakan alat pelindung diri (APD) saat menangani pasien tersebut.

Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, menyebut pasien itu pertama kali berobat ke Faskes pada tanggal 21 Maret 2020.

Lalu keesokan harinya, ia kembali berobat ke Faskes lain.

"Dia terjangkit di Jakarta. Dalam keadaan sakit pulang ke Garut tanggal 20 (Maret). Memang kita belum lakukan penjagaan di Kadungora pada tanggal itu," kata Helmi di Command Center Garut, Selasa (31/3/2020).

"Lalu tanggal 21 berobat di Faskes, tanggal 22 berobat lagi di Faskes berbeda di kecamatan itu."

Setelah mengalami gejala demam, pasien tersebut baru dirujuk ke RSUD dr Slamet Garut pada 23 Maret.

Ia langsung menjadi PDP karena mengalami beberapa gejala seperti demam.

Pasien laki-laki berusia 56 tahun itu terkonfirmasi positif Covid-19 setelah hasil tes swab keluar pada Senin (30/3/2020) pukul 22.00.

"Setelah tahu positif, kami langsung lakukan tindakan-tindakan taktis dan strategis agar virus tak menyebar. Pasien sudah ditangani dan kami lakukan tracking," ujarnya.

Helmi menyebut, ada tujuh tempat yang sedang ditelusuri.

Dalam satu tempat yang didatangi, bisa jadi pasien tersebut bertemu dengan puluhan orang.

"Satu tempat bisa jadi berpuluh-puluh (kontak dengan orang). Kalau rata-rata 30 (orang), ada 200 yang harus dilakukan pemeriksaan dan rapid test," ucapnya.

Petugas Dinas Kesehatan, disebut Helmi sudah ke lapangan melakukan pemeriksaan.

Ia meminta warga Garut untuk taat mengikuti social dan physical distancing sesuai arahan pemerintah.

Dikonfirmasi Bupati Garut

Bupati Garut, Rudy Gunawan mengonfirmasi satu pasien dalam pengawasan (PDP) di RSUD dr Slamet Garut positif corona atau Covid-19.

Hasil tersebut berdasarkan tes swab yang dilakukan kepada pasien tersebut tersebut.

Pasien berjenis kelamin laki-laki berusia 56 tahun itu datang ke Garut dari Jakarta menggunakan kendaraan umum.

Saat pulang ia dalam kondisi sakit.

Warga Kecamatan Wanaraja itu kini dalam kondisi baik. Ia terkonfirmasi positif setelah hasil tes keluar pada Senin (30/3/2020) malam pukul 22.00.

"Dia datang tanggal 20 (Maret) ke Garut. Sementara kami lakukan pengetatan di pintu masuk itu baru tanggal 21. Datang itu sudah kondisi demam," ucap Rudy di Command Center Garut, Selasa (31/3/2020).

Pria tersebut juga sempat berobat ke klinik di Garut Timur. Saat berobat, paramedis di klinik tersebut juga tak memakai alat pelindung diri (APD).

"Jadi sekarang kami alami sesuatu kesulitan untuk memetakannya. Karena terlalu banyak (interaksi dengan orang)," katanya.

Pasien positif itu, lanjutnya, tinggal di dekat pasar yang hanya berjarak 30 meter.

Apalagi pasar itu bisa dikunjungi 5 ribu orang per harinya.

"Yang bersentuhan dengan dia banyak sekali. Akan rapat langkah konkrit apa yang akan dilakukan. Opsi karantina dirapatkan dulu. Daerah ini perlintasan kecamatannya. Jika ditutup banyak hal yang harus dipertimbangkan," ujarnya.

(Tribunjabar.id)

Virus Corona Garut Jakarta Sakit


Loading...