9 Perjalanan Kereta Api Dibatalkan dan Tak Berhenti di Stasiun Tasikmalaya

Terasjabar.id -  PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung kembali membatalkan sembilan perjalanan kareta api (KA) untuk sejumlah rute dari dan menuju Bandung. Pembatalan perjalanan tersebut untuk mengurangi persebaran virus Corona atau COVID-19.

Dikutip dari Sindonews.com, Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung Noxy Citrea mengatakan, PT KAI Daop 2 Bandung kembali menurunkan daya kapasitas angkut KA penumpang, melalui kebijakan pembatalan sejumlah perjalanan kereta api.

"Mulai 29 Maret 2020, PT Daop 2 Bandung kembali membatalkan sembilan perjalanan kereta api untuk perjalanan hingga 31 Maret. Sebelumnya, juga ada tujuh KA yang dibatalkan dan empat relasi KA yang diperpendek," kata Noxy, Senin (30/3/2020).

Beberapa kereta api yang mengalami pembatalan adalah KA Turangga, Mutara Selatan, Argo Wilis, MMalabar Pangandaran, Pasundan, dan Galunggung. Kendati begitu, masih ada beberapa perjalanan KA yang tetap beroperasi, yaitu KA Kahuripan, Kutojaya Selatan, Serayu Pagi, dan Serayu Malam.

Menindaklanjuti karantina wilayah yang dilakukan Kota Tasikmalaya, beberapa kereta api yang masih beroperasi juga melakukan penyesuaian. Kereta-kereta yang biasanya berhenti di Stasiun Tasimalaya, mulai Minggu (29/3/2020) tidak berhenti alias berjalan langsung di Stasiun Tasikmalaya.

“Ini sebagai dukungan terhadap langkah karantina lokal yang dilaksanakan Pemkab Tasikmalaya,” imbuhnya.

9 Perjalanan Kereta Api Dibatalkan dan Tak Berhenti di Stasiun Tasikmalaya COVID-19