Penyandang Disabilitas Netra Kota Bandung Masih Kesulitan Mengakses Informasi Pandemi Covid-19

Penyandang Disabilitas Netra Kota Bandung Masih Kesulitan Mengakses Informasi Pandemi Covid-19
HarianHaluan.com
Editor: Malda Teras Health —Senin, 30 Maret 2020 13:40 WIB

Terasjabar.id - Kaum disabilitas netra Kota Bandung masih kesulitan mengakses informasi tepat tentang pandemi virus Covid-19.

Demikian dikatakan Suhendar, Ketua Ikatan Alumni Wyata Guna, saat dihubungi, Senin (30/3/2020). Menurutnya, saat ini informasi soal pencegahan Covid-19 masih belum ramah terhadap penyandang disabilitas netra.

"Update informasi Covid-19 di Kota Bandung, saat ini teman-teman sudah menggunakan gadget dan bisa akses bisa berbagai berita, cuma masih belum bisa bedakan mana asli dan hoax," ujar Suhendar.

Selama ini, kata Suhendar teman-teman disabilitas netra Kota Bandung hanya memanfaatkan informasi dari Pikobar, namun tak jarang ada teman disabilitas yang mendapat informasi berupa video yang ternyata hoax, seperti video Gubernur Jawa Barat yang menyatakan akan lockdown.

"Kalau Pikobar sudah update, cuma disamping itu kan ada yang bersifat video. Terkait tuna netra ini banyak hoax daripada aslinya," katanya.

Menurut Suhendar, adanya informasi yang tidak valid dapat membuat teman disabilitas netra merasa panik dan khawatir, seperti yang terjadi pada seorang tunanetra yang menolak dibantu menyebrang jalan karena diminta untuk tidak bersentuhan dan menjaga jarak untuk mencegah penularan Covid-19.

"Kondisi informasi tentang hal yang harus dilakukan bagi temen tunanetra ada ketakutan yang lebih seperti orang mau membantu kita dan akhirnya saling curiga. Ada dampak saling ketkutan," ucapnya.

Suhendar meminta pemerintah Kota Bandung dan Provinsi Jawa Barat agar mempermudah akses informasi atau sosialisasi kepada disabilitas netra di Kota Bandung. Minimal ada sumber informasi satu pintu yang lebih terpercaya.

"Kita teman disabilitas minta informasi akurat dan bisa diterima tidak simpang siur dan teman disabilitas netra juga harus fahami walau masih sulit, tapi paling tidak info yang muncul info benar bukan hoax," katanya.

(Tribunjabar.id)

Virus Corona Disinfektan Covid 19 Disabilitas


Loading...